Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo di Jalur Kalahkan Rekor 73 Gol Messi dalam Semusim

Kompas.com - 09/12/2014, 19:02 WIB
KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, hampir satu dekade terakhir ini, persaingan menjadi pesepak bola terbaik di dunia hanya menjadi milik penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dan striker Barcelona, Lionel Messi. Terbukti, sejak tahun 2008 hingga 2013, hanya dua nama itu yang bergantian meraih predikat pemain terbaik di dunia.

Untuk tahun 2014 pun, Messi dan Ronaldo kembali hadir dalam tiga kandidat peraih penghargaan indivudu nan bergengsi tersebut. Kali ini, mereka akan mendapat tantangan dari penjaga gawang Bayern Muenchen, Manuel Neuer.

Bukan tanpa alasan jika hanya dua nama ini yang menjadi langganan pemain terbaik dan selalu menyita perhatian para pecinta sepak bola dunia. Pasalnya, Ronaldo dan Messi selalu bergantian membuat rekor, sehingga takkan ada yang membantah jika keduanya disebut pemain dari planet lain.

Tengok saja apa yang terjadi selam bulan November hingga awal Desember ini. Messi memecahkan dua rekor pada November lalu, ketika menjadi top scorer sepanjang masa Primera Division, disusul pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions, mengalahkan torehan legenda Madrid, Raul Gonzalez.

Kemudian, akhir pekan lalu, keduanya menorehkan sejarah pribadi. Pada Minggu (7/12/2014), Messi menjadi pemain pertama yang menembus angka 400 dalam jumlah golnya di Primera Division, usai mencetak ha-trick dalam derbi Catalan melawan Espanyol. Kurang dari 24 jam sebelumnya, Ronaldo pun membuat hat-trick ke gawang Celta Vigo, yang membuat dirinya mengemas 200 gol di tanah Spanyol dan memecahkan rekor sebagai pemain dengan hat-trick terbanyak di Primera Division, sebanyak 23 kali.

Dengan deretan prestasi mentereng tersebut, wajar jika keduanya kembali masuk kandidat peraih Ballon d'Or. Bahkan, Ronaldo sangat difavoritkan untuk kembali menjadi pemenang lantaran performanya yang sangat memukau sepanjang tahun 2014.

Setelah membawa Madrid meraih gelar ke-10 Liga Champions dan dia pun membuat sejarah sebagai top scorer ajang tersebut hanya dalam satu periode (musim lalu Ronaldo cetak 17 gol di Liga Champions), mantan pemain Manchester United ini pun langsung on-fire di awal musim 2014/15. Hanya dalam 13 penampilannya di awal musim - Ronaldo absen ketika melawan Malaga, pemain berusia 29 tahun ini sudah mengemas 23 gol.

Ditambah empat gol di Liga Champions dan dua di ajang Piala Super Eropa, total, penyerang asal Portugal ini sudah mengoleksi 29 gol. Jika dia bisa menjaga performanya yang sangat ciamik ini, bukan mustahil Ronaldo akan memecahkan rekor Messi yang membukukan 73 gol hanya dalam satu musim pada 2011/12.

GOAL Perbandingan statistik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Memang, rasanya nyaris mustahil Ronaldo bisa melakukannya karena masih perlu 44 gol lagi untuk menyamai torehan penyerang mungil asal Argentina tersebut. Tetapi, Ronaldo, yang kini sudah bermain sebanyak 21 kali, masih berpotensi memiliki 40 pertandingan, jika Madrid terus melangkah di pentas Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Nah, dengan rata-rata golnya yang tinggi, yakni 1,38 gol per pertandingan, tampaknya Ronaldo sedang berada di trek yang bagus untuk bisa mengejar, bahkan melewati pencapaian Messi. Jika dia konsisten menjaga rata-rata golnya tersebut dan melakoni seluruh pertandingan (40 laga), maka Ronaldo akan mengakhiri musim 2014/15 dengan torehan 84 gol.

"Ronaldo melakukan pekerjaannya dengan sangat bagus saat ini, dia memiliki motivasi yang luar biasa dan secara fisik dia sedang berada di puncak," ujar pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengenai pemain bintangnya tersebut, pada akhir pekan kemarin.

Namun, perkiraan tersebut diperhitungkan dengan asumsi Ronaldo selalu berada dalam performa terbaik. Kenyataannya, tak mungkin Ronaldo tetap berada dalam kondisi prima untuk menjaga standar permainan. Apalagi, dia sempat dibekap cedera menjelang akhir musim lalu, sehingga bayang-bayang itu (cedera) pasti tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com