Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBFC Telah Gelontorkan Bonus hingga Rp 1,82 Miliar

Kompas.com - 08/12/2014, 18:23 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber
SAMARINDA, KOMPAS.com — Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein Said Amin memanjakan para pemainnya agar tetap fokus dalam membela Pusamania Borneo FC. Bahkan, pada musim ini, manajemen menggelontorkan lebih dari Rp 1,8 miliar hanya untuk bonus pemain dan ofisial tim.

Nabil Husein sangat memanjakan para pemainnya agar skuad Pusamania Borneo FC (PBFC) dapat sepenuh hati membela tim, baik di dalam maupun di luar lapangan. Masalah gaji hingga fasilitas menjadi perhatiannya. Pemilik PBFC berusia 20 tahun itu tidak ingin para pemainnya memiliki masalah, khususnya masalah finansial yang membuat pemain tidak fokus saat di lapangan.

Untuk pemain asing, PBFC memberikan fasilitas, antara lain rumah dan mobil pribadi. Rumah mewah yang disiapkan untuk Danilo Fernando dan Fernando Soler berada di Grand Mahakam dan di Villa Tamansari. Untuk mobil, keduanya mendapat fasilitas mobil Suzuki Ertiga.

Untuk pemain lokal, Nabil menyiapkan mes yang berlokasi di tribune timur stadion, lengkap dengan fasilitasnya. Mes pemain PBFC berjumlah delapan buah. Masing-masing ruangan ditempati tiga pemain. Namun, meski berbeda dengan pemain asing. Fasilitas di dalamnya cukup memadai, seperti tempat tidur untuk tiap-tiap pemain, TV, pendingin ruangan, dan ruang makan. Sementara itu, kamar mandi berada terpisah di luar kamar.

Bicara soal gaji, bonus, dan lain-lain, manajemen PBFC tidak pernah telat memberikannya kepada para pemain. "Klub ini sangat profesional, telah memberikan apa yang dibutuhkan pemain, seperti pembayaran gaji yang tidak pernah menunggak. Pemberian bonus setiap pertandingan yang dimenangkan. Kebersamaan yang terjalin bagus," kata gelandang PBFC, Riskal Susanto.

"Saya sangat senang, bangga. Pokoknya sulit diungkapkan. Saya sebagai orang yang beruntung karena saya seorang putra daerah dan bisa mengantarkan tim juara sekaligus promosi ke ISL musim depan," ungkap jebolan pemain Persisam U-21 ini.

Bicara bonus, manajemen PBFC terbilang royal. Saat menang pada babak semifinal melawan PSGC Ciamis, skuad Pesut Etam diganjar bonus Rp 150 juta. Sebelumnya, saat mengalahkan Persis Solo pada laga babak delapan besar di Stadion Segiri, guyuran bonus sebesar Rp 100 juta terlebih dahulu dirasakan.

Puncaknya adalah saat mereka menjadi juara Divisi Utama 2014. Seusai mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-1, Danilo Fernando dkk mendapatkan bonus Rp 200 juta ditambah Rp 10 juta bagi tiap-tiap pencetak gol.

Jika ditotal, dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani PBFC, manajemen mengeluarkan uang Rp 370 juta hanya untuk uang bonus. Besaran uang tersebut belum ditambah saat mereka berada pada babak penyisihan grup.

Saat babak penyisihan grup, manajemen PBFC memberikan bonus Rp 50 juta pada setiap partai kandang yang dimenangi oleh pasukan Pesut Etam. Jika menang dalam pertandingan tandang, maka mereka mendapatkan bonus Rp 75 juta. Adapun jika mampu menahan imbang tim lawan pada partai tandang, maka mereka juga mendapatkan bonus layaknya menang di kandang, yakni Rp 50 juta.

Jika ditotal, mulai dari dimulainya kompetisi yang diikuti PBFC pada 6 Februari 2013 hingga partai final 27 November 2014 lalu, tim dari Kota Tepian itu menerima pasokan bonus sebesar Rp 1,82 miliar hanya untuk bonus para pemain dan ofisial tim.

Tidak hanya itu, untuk urusan makanan, PBFC memperhatikan gizi pemainnya. CEO PBFC, Abdul Bari Al-Katiri, menjelaskan, Danilo Fernando dkk mendapatkan menu khusus yang terus dijaga sebelum pertandingan. Pelatih Iwan Setiawan biasanya turun langsung memberikan rekomendasi makanan yang akan dikonsumsi pemain, dan tentunya setelah dia berkonsultasi dengan dokter gizi.

Dokter gizi PBFC berada di bawah naungan dokter tim, berasal dari Rumah Sakit AWS Syahranie dan telah berpengalaman menjadi dokter PON Kalimantan Timur. Dokter tim bernama dokter Anthony Simangungsong. Menu dari dokter gizi tersebut diberikan kepada penyedia jasa katering yang ditunjuk PBFC. Penyedia jasa kateringlah yang kemudian mengolah makanan untuk para pemain.

Pasukan Pesut Etam mendapat makanan pagi, siang, dan malam. Selain makanan berat, mereka juga diberikan makanan ringan, yaitu pada pagi dan sore. Dengan demikian, dalam satu hari, para pemain mendapatkan lima kali makan. Makanan tersebut tentunya mempunyai takaran gizi yang telah sesuai anjuran dokter gizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com