Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Indra Sjafri soal Kegagalan Timnas U-19

Kompas.com - 15/10/2014, 08:03 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai hasil kejuaraan Piala Asia 2014 di Myanmar sangat bermanfaat untuk perkembangan tim. Pasalnya, semua pemain bisa belajar banyak pada kejuaraan yang diikuti tim-tim terbaik Asia itu.

Pada kejuaraan yang juga babak kualifikasi Piala Dunia U-20 itu, Garuda Jaya bisa dikatakan gagal total karena tidak pernah meraih kemenangan dari tiga pertandingan yang harus dijalani, termasuk di laga pamungkas, Selasa (14/10/2014), ketika takluk 1-4 dari Uni Emirat Arab. Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup B dengan nol poin.

"Meskipun kami mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, kami belajar banyak dari kejuaraan ini. Hasil ini sangat bagus untuk perkembangan tim," kata Indra Sjafri seperti yang dilansir laman resmi AFC, Selasa.

Menurut dia, kejuaran Piala Asia U-19 di Myanmar merupakan ajang bagi pemain muda Indonesia untuk belajar. Apalagi Indonesia telah lama absen pada kejuaraan usia muda paling bergengsi di Asia yang juga ajang kualifikasi Piala Dunia U-20 itu.

Dengan turun di Piala Asia, kata dia, diharapkan semua pemain ke depannya bisa tumbuh menjadi pemain terbaik dan bisa kembali memperkuat timnas di level yang lebih tinggi. Selain itu diharapkan pula bisa berkembang di level klub.

"Mudah-mudahan mereka dapat tumbuh dengan baik. Makanya kami berharap klub bisa memberikan kesempatan pada pemain muda ini terus berkembang," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.

Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia 2014 mengalami tiga kekalahan beruntun. Kekalahan pertama saat menghadapi Uzbekistan dengan skor telak 1-3. Kekalahan ini membuat perjalanan timnas untuk memenuhi target tersendat.

Pertandingan kedua melawan Australia seharusnya dapat dimenangkan jika ingin menjaga asa lolos ke putaran kedua. Tetapi, Evan Dimas dkk justru mengalami kekalahan tipis 0-1. Kekalahan ini memupus impian Garuda Jaya lolos ke putaran berikutnya termasuk ke Piala Dunia U-20.

Kesempatan tertutup membuat Timnas Indonesia U-19 kehilangan taji. Terbukti pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B melawan UEA di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Timnas U-19 mengalami kekalahan telak 1-4. Bagi lawan, kemenangan ini membawanya ke putaran berikutnya bersama Uzbekistan.

Kekalahan Timnas Indonesia U-19 ini bukan karena sepenuhnya pemain tampil buruk. Tetapi, pola permainan Evan Dimas dkk sudah terbaca oleh lawan. Padahal salah satu lawan yaitu UEA sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dari Indonesia.

Ujicoba panjang dan siaran langsung pertandingan timnas juga ditengarai menjadi salah satu sebab. Calon lawan akan dengan mudah mempelajari cara bermain timnas melalui rekaman pertandingan. Ke depan, diharapkan pembinaan usia muda dilakukan secara berjenjang dan terprogram dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com