Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo, Penyesalan Terbesar Wenger

Kompas.com - 19/09/2014, 07:04 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LONDON, KOMPAS.com — Arsene Wenger mengungkapkan, salah satu penyesalan dirinya sebagai manajer Arsenal adalah ketika gagal merekrut Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon pada 2003.

Ronaldo diboyong Manchester United dengan banderol 15 juta euro pada 2003. Karier pemain asal Portugal itu pun langsung meningkat pesat bersama Setan Merah sebelum akhirnya berlabuh ke Real Madrid.

Bersama MU, Ronaldo mempersembahkan tiga gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions pada periode 2006 hingga 2009. Sementara itu, pada saat yang bersamaan, Arsenal tidak berhasil meraih satu trofi pun.

"Penyesalan terbesar saya adalah ketika saya hampir merekrut Cristiano Ronaldo," ungkap Wenger.

"Tidak hanya karena saya gagal memboyongnya, tetapi dia juga akhirnya bergabung bersama Manchester United. Tentu hal itu masih menyakitkan hingga hari ini," tambahnya.

Tidak hanya Ronaldo, Wenger juga mengaku sempat tertarik merekrut salah satu striker Chelsea, Didier Drogba, ke Arsenal. "Saya akan senang melatih Didier Drogba untuk dua alasan," kata Wenger.

"Pertama, saya rindu kepadanya ketika dia bermain di Le Mans, Perancis, tidak hanya di liga top. Saya tahu dia adalah pemain hebat di sana dan saya rindu kepadanya."

"Kedua adalah karena dia sering membuat kami menderita di beberapa pertandingan besar (di laga antara Chelsea dan Arsenal). Hal menyakitkan seperti ini seharusnya tidak terjadi," tutur Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com