Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Courtois, Cech Bukan Cuma Kompetitor

Kompas.com - 02/08/2014, 19:03 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Kiper Chelsea Thibaut Courtois menilai rekan timnya, Petr Cech, salah satu kiper terbaik di dunia. Menurut Courtois, Cech tak hanya merupakan pesaing baginya dalam merebut jatah bermain, tetapi juga tempat menimba ilmu dan pengalaman.

Courtois didatangkan Chelsea dari Genk pada 2011 dengan kontrak berdurasi lima musim atau hingga Juni 2016. Sejak dibeli Chelsea hingga Juni 2014, Courtois bermain di Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman.

"Setiap kiper bisa memiliki kelebihan dalam beberapa hal, sehingga ketika Anda melihat mereka berlatih, Anda bisa belajar dari kiper itu dan kiper lain. Ini membantu Anda dalam sesi latihan," ujar Courtois.

"Aku bergabung dengan Chelsea tiga tahun lalu, tetapi karena dipinjamkan, aku baru menjalani sesi latihan pertamaku (di Chelsea) pada Kamis lalu. Jadi, aku sangat gembira berada di sini," lanjut Courtois.

Bersama Atletico, Courtois menjuarai La Liga 2014, Copa del Rey 2013, Liga Europa 2012, Piala Super Eropa 2012. Courtois juga berperan besar membawa Atletico menjadi runner-up Liga Champions 2014.

Menurut pemberitaan di Inggris, Chelsea mempertimbangkan menarik Courtois karena Cech mengalami cedera pada bahu pada 22 April 2014. Sejak itu hingga Cech pulih pada 16 Juli 2014, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Mark Schwarzer.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menilai kedatangan Courtois akan meningkatkan motivasi Cech dan pada akhirnya, Chelsea-lah yang akan mendapatkan keuntungan dari persaingan dua kiper itu.

Courtois sendiri sempat menyatakan tak ingin kembali ke Chelsea untuk menjadi pemain cadangan. Meski begitu, ia menilai persaingan untuk mendapatkan jatah bermain akan berdampak positif bagi The Blues.

"Kami memiliki sekelompok pemain yang sangat bagus dan berkualitas sangat baik. Butuh usaha sangat besar untuk masuk starting eleven. Itu bagu karena jika Anda ingin memenangi semua trofi dalam satu musim, Anda membutuhkan kelompok besar dengan kualitas tinggi," ujar Courtois.

"Jika hanya ada 12-13 pemain top, Anda tak bisa meraih itu semua. Kami membutuhkan setiap orang dan semoga kami bisa memenangi trofi. Adanya persaingan untuk mendapatkan jatah bermain adalah sesuatu yang luar biasa. Kami mengalami hal yang sama di tim nasional Belgia. Persaingan membantu pemain berkembang dan bermain lebih baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com