Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Momen Tak Terlupakan pada Piala Dunia 2014

Kompas.com - 15/07/2014, 08:15 WIB
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Piala Dunia 2014 di Brasil baru saja usai. Jerman membuktikan diri sebagai negara terbaik karena berhasil menjadi juara sehingga mereka mencetak sejarah sebagai wakil Eropa pertama yang bisa menjadi juara di Benua Amerika.

Gol Mario Goetze pada menit ke-113 membuat Der Panzer mengalahkan Argentina 1-0 pada laga di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Ini merupakan gelar keempat Jerman di turnamen empat tahunan tersebut.

Sepanjang perhelatan turnamen yang dibuka pada 13 Juni dan berakhir pada 13 Juli ini, terdapat banyak momen, yang membuat Piala Dunia Brasil sebagai salah satu yang paling dikenang sepanjang sejarah.

Berikut 10 momen di Piala Dunia 2014 yang bakal selalu diingat:

1. Mineirazo

Piala Dunia Brasil ini seharusnya menjadi momen bagi tuan rumah untuk melupakan kenangan buruk Piala Dunia 1950 yang dikenal dengan sebutan tragedi "Maracanazo", ketika Uruguay mengalahkan Selecao 2-1 di stadion yang terkenal di Rio de Janeiro tersebut. Padahal, Brasil sangat berharap menjadi juara di depan publik sendiri.

Alih-alih menghapus kenangan buruk, Brasil justru mendapat tamparan yang lebih keras lagi pada Piala Dunia 2014 ini. Melawan Jerman pada babak semifinal di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, tim besutan Luiz Felipe Scolari ini kalah telak 1-7, yang menjadi kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepak bola negara tersebut.

Setelah tertinggal oleh gol Thomas Mueller pada menit ke-11, gawang Brasil kembali kebobolan empat gol hanya dalam tempo enam menit. Gol Miroslav Klose pada menit ke-23 disusul dua gol Toni Kroos pada menit ke-24 dan ke-26, sebelum ditambah gol Sami Khedira pada menit ke-29. Tragedi Mineirazo ini menambah duka sepak bola Brasil.

2. Gigitan

Striker Uruguay, Luis Suarez, menjadi bintang negaranya ketika memborong gol saat Uruguay menang 2-1 atas Inggris di babak penyisihan grup. Namun, Suarez justru menjadi pemain yang paling konyol saat Uruguay menaklukkan Italia 1-0 pada laga terakhir penyisihan grup lantaran dia menggigit pundak bek lawan, Giorgio Chiellini.

Kemenangan tersebut membawa Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Namun, Suarez harus menerima konsekuensi dari tindakannya yang sangat tidak terpuji. Dia dihukum tak boleh bermain dalam sembilan pertandingan internasional plus denda serta absen selama empat bulan dari aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola, termasuk masuk stadion. Meski demikian, insiden itu tak menghalangi proses transfer Suarez dari Liverpool ke Barcelona dengan harga 111 juta euro.

3. Pemenang

Gelandang Bayern Muenchen, Mario Goetze, mungkin agak kecewa selama Piala Dunia 2014 lantaran hampir selalu menjadi pemain cadangan. Namun, mantan bintang Borussia Dortmund ini justru menjadi pahlawan timnas Jerman karena ketika masuk sebagai pemain pengganti di final melawan Argentina, Minggu (13/7/2014), Goetze mencetak gol kemenangan Der Panzer pada menit ke-113.

Pemain berusia 22 tahun ini menerima umpan silang dari Andre Schuerrle. Setelah mengontrol dengan dadanya, Goetze langsung melepaskan tembakan dengan kaki kiri sebelum bola menyentuh tanah. Si kulit bulat meluncur deras ke sisi kiri gawang Argentina tanpa bisa dihalau kiper Sergio Romero. Jerman menang 1-0 sekaligus mencetak sejarah sebagai negara Eropa pertama yang juara di Benua Amerika.

4. Pelanggaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com