Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Momen Tak Terlupakan pada Piala Dunia 2014

Kompas.com - 15/07/2014, 08:15 WIB

Perjalanan Neymar di pentas Piala Dunia 2014 selesai setelah dia dilanggar dengan keras oleh bek Kolombia, Juan Zuniga, pada laga perempat final. Lutut Zuniga menghantam punggung Neymar sehingga pemain Barcelona ini terkapar dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, yang hasilnya menunjukkan bahwa Neymar cedera retak tulang punggung.

Brasil memenangi laga tersebut dengan skor tipis 2-1. Namun, setelah itu, mereka tak berdaya lantaran kehilangan Neymar yang menjadi "nyawa" tim sejak awal turnamen. Brasil dilibas Jerman 7-1 di semifinal. Dalam perebutan tempat ketiga pun, Brasil tak berkutik sehingga kalah 0-3 dari Belanda.

5. Rekor

Striker veteran Jerman, Miroslav Klose, memecahkan rekor sebagai top scorer sepanjang masa di Piala Dunia. Gol yang dicetak ke gawang Brasil pada menit ke-23 membuat Klose mengemas total 16 gol sepanjang keikutsertaannya di turnamen empat tahunan tersebut, mengalahkan catatan gol legenda sepak bola Brasil, Ronaldo. Sebelumnya, penyerang berusia 36 tahun ini menyamakan rekor gol Ronaldo saat membobol gawang Ghana dalam laga penyisihan grup yang berakhir imbang 2-2. Klose, striker terbaik Jerman di generasinya, sudah tampil di empat Piala Dunia. Kini, dia sudah mengemas total 71 gol bagi Der Panzer dalam 136 penampilannya.

6. Gol

Ketika mata publik tertuju kepada bintang muda Brasil, Neymar, bintang Argentina Lionel Messi dan pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, yang digadang-gadang jadi pusat perhatian di Piala Dunia 2014, muncullah nama pemain Kolombia, James Rodriguez. Gelandang serang berusia 23 tahun ini memborong gol Kolombia ketika mengalahkan Uruguay 2-0 di babak 16 besar. Total, pemain AS Monaco ini mengemas enam gol selama turnamen. Dia dinobatkan sebagai top scorer Piala Dunia 2014.

Dalam kemenangan itu (lawan Uruguay), Rodriguez pun mencetak satu gol nan spektakuler. Dari jarak 25 meter, Rodriguez melepaskan tembakan dengan kaki kiri ketika membelakangi gawang lawan. Bola meluncur deras ke sisi kanan dan lebih dulu menghantam mistar gawang sebelum memantul ke dalam.

Penyerang Belanda, Robin van Persie, juga membuat gol yang fantastis ketika tim Oranye melibas juara bertahan, Spanyol, dengan skor 5-1 pada laga perdana penyisihan grup. Van Persie melakukan aksi "terbang" ketika menyambut bola umpan dari sayap kiri, yang membuat Belanda menyamakan skor menjadi 1-1. Pemain Australia, Tim Cahill, juga mencetak gol yang sangat fantastis saat melawan Belanda di penyisihan grup. Dia melepaskan tendangan voli. Namun, secara keseluruhan, gol Rodriguez dinobatkan sebagai "goal of the tournament".

7. Tarian

Tak ada yang melakukan tarian yang menarik seperti para pemain Kolombia. Mereka memperlihatkan gerakan yang bagus ketika melakukan selebrasi, yang mengingatkan orang pada apa yang dilakukan Kamerun pada Piala Dunia 1990. Bek kiri Pablo Armero memulai aksi itu saat mereka membobol gawang Yunani pada menit kelima dalam laga perdana penyisihan grup. Pemain berusia 27 tahun ini berlari ke arah bangku cadangan, memanggil teman-temannya agar membentuk lingkaran, dan kemudian dia memimpin gerakan tarian salsa.

Aura positif tersebut membuat Kolombia bermain sangat impresif. Total, mereka mencetak 12 gol sepanjang turnamen dan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1990, kemudian maju ke perempat final sebelum ditekuk Brasil 2-1.

8. "Head-butt"

Kamerun mengalami momen yang kelam ketika mereka kalah 0-4 dari Kroasia pada laga penyisihan grup. Bek Benoit Assou-Ekotto menanduk rekan setimnya, Benjamin Moukandjo. Para pemain dari kedua tim ikut sibuk melerai perkelahian yang memalukan itu, yang menandakan adanya perpecahan di dalam tubuh Kamerun.

Sebelumnya, di pertandingan yang sama, wasit mengusir Alex Song karena menyikut penyerang Kroasia, Mario Mandzukic. Kejadian itu tepat di depan wasit sehingga sang pengadil tanpa ragu memberikan kartu merah kepada Song.

9. Berdoa

Aljazair berhasil mewujudkan impian selama 28 tahun untuk mencetak sebuah gol di Piala Dunia ketika Sofiane Feghouli membobol gawang Belgia lewat tendangan bebas pada menit ke-25 dalam laga penyisihan grup. Para pemain pun langsung bersujud sebagai ucapan syukur atas gol yang diciptakan itu. Aljazair akhirnya kalah 1-2 dalam pertandingan itu, tetapi mereka akhirnya lolos ke babak 16 besar sebelum dihentikan Jerman dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.

10. Tendangan yang membentur gawang

Striker Cile, Mauricio Pinilla, gagal membawa timnya meraih kemenangan atas Brasil pada babak 16 besar. Padahal, dia sudah berpeluang membuat sejarah bagi Cile karena pada pengujung laga masa perpanjangan waktu, ia memiliki kesempatan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola membentur mistar gawang dan memantul keluar sehingga skor 1-1 bertahan dan pemenang ditentukan lewat adu penalti. Cile gagal dalam drama tersebut.

Meski demikian, peluang Pinilla tersebut menjadi kenangan yang mungkin takkan terlupakan. Seandainya lebih rendah sedikit, Cile menang atas Brasil sehingga mereka akan menciptakan sejarah bisa mengalahkan Brasil, yang juga menyingkirkan Cile di Piala Dunia 2010, 1998, dan 1962. Kembali ke rumah, Pinilla pun membuat tato tendangannya yang membentur mistar gawang itu dengan tulisan, "Satu sentimeter dari kemenangan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com