Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2014, 04:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC
KOMPAS.com — Ketua Komisi Disiplin FIFA Claudio Sulser menyatakan, Luis Suarez diperbolehkan untuk melakukan proses transfer dengan klub mana pun meskipun penyerang Uruguay tersebut sedang menjalani masa hukuman.

FIFA menjatuhkan hukuman kepada Suarez setelah bomber Liverpool tersebut terbukti bersalah mengigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup D Piala Dunia di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

Hukuman Suarez berupa larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, serta denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar). Larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola itu termasuk larangan bermain di klub dan larangan masuk stadion.

Dalam beberapa hari ini, Suarez disebut-sebut menjadi target utama Barcelona. Perwakilan Barcelona, Raul Sanllehi, bertemu wakil Liverpool di London.  Namun, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan soal nilai transfer.

El Barca disebut mengajukan penawaran untuk Suarez senilai 60 juta poundsterling, tetapi Liverpool bertahan pada harga 80 juta poundsterling. Meski begitu, Liverpool menilai negosiasi berlangsung dengan baik.

Hukuman yang sedang dijalani Suarez ternyata takkan berpengaruh terhadap proses transfer Suarez.

"Pemain tidak boleh beraktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Namun, tes medis yang berkaitan dengan transfer diizinkan. Sanksi tidak berhubungan dengan hak melukakan transfer," kata Sulser.

Sanksi yang dijutuhkan FIFA sempat mendapatkan tentangan dari sejumlah kalangan, termasuk Diego Maradona, Chiellini, dan Presiden Uruguay Jose Mujica. Mereka menilai sanksi tersebut bisa mengakhiri karier Suarez.

"Itu opini Anda. Inilah sanksi terhadap pemain. Itulah risikonya jika Anda seorang pemain dan Anda diberikan sanksi di Piala Dunia. Saya sependapat dengan Anda bahwa sanksi tersebut menjadi masalah bagi Liverpool. Namun, sanksi tersebut berada di dalam regulasi disiplin," beber Sulser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com