Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scholes Ungkap Cara "Mematikan" Andrea Pirlo

Kompas.com - 06/06/2014, 11:45 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber FIFA
KOMPAS.com -- Andrea Pirlo akan "menghancurkan" Inggris bila pelatih Roy Hodgson tidak memberikan tugas khusus kepada pemain buat mengawal Pirlo. Demikian pendapat mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes.

Scholes berargumen, playmaker Azzurri itu akan memberikan ancaman terbesar buat Inggris, saat Italia berjumpa Inggris pada laga pembuka Grup D, di Manaus, 14 Juni mendatang.

Gelandang Juventus itu boleh saja sudah menginjak usia 35 tahun, tetapi Scholes masih menganggap dia sebagai playmaker terhebat di dunia.

Scholes mengambil contoh bagaimana pelatih MU Sir Alex Ferguson menugaskan Park Ji-sung buat mengawal pergerakan Pirlo, saat Manchester United bertemu AC Milan di Liga Champions pada musim 2009/2010.

Ketika itu, United sukses dua kali menggulung Milan dengan skor 3-2 di San Siro dengan empat gol tanpa balas di Old Trafford. Scholes membocorkan, kesuksesan timnya ketika itu mengalahkan Milan dengan terus mengawal pergerakan Pirlo.

"Pirlo adalah pemain yang lengkap. Beri dia waktu dan ruang dan ia akan menghancurkan Anda. Dia pemain cerdas dan begitu tenang. Jika dikawal banyak pemain, dia akan kehilangan sentuhan. Meskipun Inggris bermain 0-0 melawan Italia di Euro 2012, Pirlo masih bisa berlari 11,58 kilometer, lebih dari pemain Inggris," tulis Scholes dalam blog pribadinya, seperti dilansir FIFA.com, Jumat (6/6/2014).

"Pergerakannya juga telah melewati lebih dari empat gelandang Inggris. Roy Hodgson tampaknya telah meremehkan dirinya pada 2012. Saya pernah diberi tugas oleh Alex Ferguson untuk menahan Pirlo. Itu bisa ditiru dan kita tidak bisa membuat kesalahan seperti di 2012," lanjut Scholes.

Scholes menunjuk nama Danny Welbeck sebagai orang yang bisa mengawal pergerakan Pirlo. Ferguson pernah meminta Welbeck menjaga Cristiano Ronaldo saat melawan Real Madrid di Liga Champions dua musim lalu. Sekarang, Welbeck harus melakukan pekerjaan yang sama pada Pirlo di Brasil.

"Park Ji-sung adalah orang yang sempurna untuk Pirlo pada 2010 dan ia tidak pernah memberinya kesempatan menendang. Di Brasil nanti, kita perlu 'Park Ji-sung' lain buat terus mengikutinya. Melihat skuad, Danny Welbeck bisa menjadi pilihan dan akan menjadi keputusan yang berani. Saya pikir, hasil terbaik yang bisa diharapkan adalah hasil imbang melawan Italia, dan menang melawan Uruguay dan Kosta Rika," tutup Scholes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com