Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Chelsea "Parkir 2 Bus"

Kompas.com - 28/04/2014, 01:41 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Sky Sports
LIVERPOOL, KOMPAS.com — Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, menilai, Chelsea sangat bertahan saat melawan timnya pada lanjutan Premier League, di Anfield, Minggu (27/4/2014). Menurut dia, bertahan memang merupakan gaya permainan Chelsea.

Kemenangan Chelsea ditentukan oleh gol Demba Ba (45) dan Willian (90). Gol berawal dari umpan Mamadou Sakho kepada Steven Gerrard. Gerrard tidak mengontrol bola dengan sempurna sehingga Ba berhasil mencuri bola. Ba kemudian menggiring bola dan menaklukkan Simon Mignolet dengan tembakan dari luar kotak penalti.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Liverpool melepaskan delapan tembakan titis dari 19 usaha, sementara Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari tujuh percobaan.

Dengan kekalahan dari Chelsea, Liverpool menempati puncak klasemen sementara Premier League dengan poin 80, unggul dua angka dari Chelsea. Pada laga selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Senin (5/5/2014).

"Selamat kepada Chelsea. Mereka memenangi pertandingan. Kami hanya tak bisa menciptakan terobosan (mencetak gol). Mereka jelas sangat bertahan. Menurut saya, ada 'dua bus' yang diparkir di sana," ujar Rodgers.

"Tampaknya ada enam bek dan tiga gelandang (di depan gawang). Itu sepuluh, dengan kiper, selama 90 menit terus-menerus berada di belakang bola. Kecuali Anda mendapatkan gol pada menit-menit awal, itu tak menarik mereka untuk keluar. Jelas bahwa mereka datang tidak untuk memenangi pertandingan, dengan membuang waktu, dan sebagainya."

"Para pemain memberi segalanya dan kami tak bisa mendapatkan keberuntungan. Menurut saya, ini bukan taktik. Setiap orang bisa menginstruksikan satu tim untuk hanya menunggu dan bertahan di sudut kotak penalti."

"Memang begitulah sejatinya permainan Chelsea. Mereka memiliki pemain-pemain bagus, tetapi bermain defensif dan berharap mengalahkan Anda dengan serangan balik atau (memanfaatkan) kesalahan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com