Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Liga Champions MU Kandas di Tangan Everton

Kompas.com - 21/04/2014, 00:16 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manchester United menyerah dua gol tanpa balas kepada Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu (20/4/2014). Dengan hasil itu, MU duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 57 dari 34 pertandingan, atau kalah 13 poin dari Arsenal yang berada di peringkat keempat (peringkat terakhir zona Liga Champions).

Bagi Everton, kemenangan atas MU menghidupkan kembali asa mereka untuk masuk empat besar. Dengan tiga laga tersisa, Everton duduk di peringkat kelima dengan nilai 69.

Pertandingan antara Everton dan MU kali ini adalah laga pertama bagi Manajer MU David Moyes di Goodison Park. Sebelum menangani MU pada Juli 2013, Moyes melatih Everton selama 11 tahun.

Everton membuat mantan pelatih mereka gigit jari pada menit ke-28. Leighton Baines membawa Everton unggul setelah menaklukkan David De Gea dengan tembakan dari titik putih. Penalti diberikan setelah bek Phil Jones dinilai mengantisipasi bola hasil tendangan Romelu Lukaku dengan tangan.

Tertinggal satu gol, MU berusaha mengembangkan permainan demi menyamakan kedudukan. Namun, lini tengah MU terlihat kehilangan kreativitas untuk "mengantarkan" bola ke Wayne Rooney yang bermain sebagai striker murni.

MU belum menemukan solusi atas masalah itu, ketika Everton mendapatkan gol kedua dari Kevin Mirallas pada menit ke-43. Koordinasi lini belakang MU yang buruk membuat Kevin Mirallas lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan Seamus Coleman. Tanpa kesulitan, Mirallas menaklukkan De Gea dalam situasi satu lawan satu. Everton pun unggul 2-0 pada babak pertama.

Tak ingin pasukannya menelan kekalahan, Moyes memasukan pemain baru untuk menambah daya gedor pasukannya. Ia memasukkan Javier Hernandez, Danny Welbeck, dan Antonio Valencia.

Perubahan yang dilakukan Moyes tetap membuat MU kesulitan mengendalikan permainan. Wayne Rooney dan kawan-kawan terlihat kerepotan meredam serangan tim tuan rumah.

MU memiliki kesempatan emas dari aksi Rooney pada menit ke-87. Penyerang asal Inggris tersebut berhasil menembus kotak penalti lawan dan tinggal berhadapan dengan kiper Tim Howard. Namun, Rooney dipaksa gigit jari karena Howard berhasil menepis bola.

Setelah itu, Everton kembali mengendalikan permainan. Sayang, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan tuan rumah hingga laga usai.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Everton melepaskan lima tembakan titis dari sebelas usaha, sementara MU melepaskan dua tembakan akurat dari lima percobaan.
 
Susunan pemain

Everton: 24-Tim Howard; 23-Seamus Coleman, 26-John Stones, 15-Sylvain Distin (Antolin Alcaraz 46), 3-Leighton Baines; 16-James McCarthy, 18-Gareth Barry; 11-Kevin Mirallas, 20-Ross Barkley (Osman 70), 14-Steven Naismith; 17-Romelu Lukaku
Manajer: Roberto Martinez

Manchester United: 1-David de Gea; 4-Phil Jones, 6-Jonny Evans (Javier Hernandez 61), 12-Chris Smalling, 28-Alexander Buttner; 16-Michael Carrick, 24-Darren Fletcher; 17-Luis Nani (Antonio Valencia 61), 26-Shinji Kagawa (Danny Welbeck 75), 8-Juan Mata; 10-Wayne Rooney
Manajer: David Moyes

Wasit: Mark Clattenburg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com