Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zenit Tunjuk Mantan Kapten Rusia Jadi Pengganti Spalletti

Kompas.com - 11/03/2014, 17:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Klub Zenit St Petersburg menghadirkan kejutan jelang penampilannya di ajang Liga Champions. Klub raksasa Rusia ini memecat pelatih kepala, Luciano Spalletti. Padahal, mereka akan bertanding melawan Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan depan.

Pelatih berusia 55 tahun asal Italia itu terpaksa menerima kenyataan pahit lantaran gagal menghadirkan hasil positif pada akhir pekan kemarin. Menjamu Tom Tomsk, Minggu (9/3/2014), Zenit hanya bermain imbang 0-0, yang membuat Lokomotiv Moskwa menggesernya dari puncak klasemen Liga Premier Rusia.

Mantan kapten Rusia, Sergei Semak, ditunjuk menggantikan mantan pelatih AS Roma tersebut. Namun, Semak hanya untuk sementara menjadi pelatih Zenit.

"Kami ingin berterima kasih kepada Luciano Spalletti atas segala yang telah dilakukannya untuk membangun sepak bola, dan kami akan selalu senang melihat dia di St Petersburg. Grazie, Mister," demikian pernyataan klub, Selasa (11/3/2014).

Spalletti, yang juga pernah menjadi pelatih Udinese, membesut Zenit pada Desember 2009 dan memimpin klub itu merengkuh dua gelar Premier League dan satu Piala Rusia. Dia juga pernah dinobatkan sebagai Russian Coach of the Season pada 2010 dan 2012.

Akan tetapi, para petinggi klub memutuskan untuk mengganti manajer mereka, yang kontraknya baru akan habis pada 2015. Padahal, Zenit masih harus melakoni 10 pertandingan terakhir di kompetisi domestik, serta akan bermain pada ajang Liga Champions.

Zenit mengusung "mission impossible" saat bertemu Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 19 Maret mendatang. Pasalnya, mereka kalah 2-4 pada leg pertama di kandang sendiri. Padahal, Zenit tengah merajut asa mencatat sejarah klub untuk kali pertama lolos ke perempat final Liga Champions.

Semak akan memikul beban berat dalam tugas perdananya sebagai pelatih kepala. Pria berusia 38 tahun tersebut harus bisa melewati hadangan rival berat, CSKA Moskwa, pada Sabtu (15/3/2014), sebelum terbang ke Jerman.

Selama menjadi pemain, Semak menghabiskan waktu satu dekade bersama CSKA, sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2004. Dia kemudian pindah ke FC Moskwa dan Rubin Kazan, lalu menghabiskan kariernya di Zenit pada Mei, dan bergabung dalam staf pelatih di bawah Spalletti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com