Skandal proses transfer Neymar mencuat ketika muncul kabar bahwa Barcelona sebenarnya mengeluarkan 90 juta euro untuk merekrut pemain berusia 21 tahun itu. Padahal, ketika mengumumkan secara resmi proses kesepakatan transfer, Barcelona mengklaim membeli Neymar seharga 57 juta euro.
Masalah nominal transfer itu kemudian berujung pada pengunduran diri Sandro Rosell dari jabatan Presiden Barcelona pada Kamis (23/1/2014). Rosell dinilai tidak transparan terhadap proses pembelian pemain.
Presiden baru Barcelona, Josep Bartomeu, kemudian memberikan keterangan resmi bahwa total transfer Neymar memang lebih dari 57 juta euro. Dari nilai transfer tersebut, sebanyak 17 juta euro diberikan kepada Santos, dan 40 juta euro diberikan kepada orangtua Neymar, yaitu Neymar da Silva dan Nadine.
Selain itu, terdapat bonus sebesar 2 juta euro, yang akan diberikan jika Neymar masuk tiga besar dalam pemilihan FIFA Ballon d'Or. Sedangkan gaji sebesar 56,7 juta euro dibagi menjadi tiga, yaitu komisi agen sebesar 2,7 juta euro, biaya penandatanganan kontrak sebesar 10 juta euro, dan gaji sebesar 44 juta euro (untuk masa kontrak selama lima musim).
Santos dikabarkan kecewa dengan ayah Neymar karena hanya memberikan keterangan secara lisan mengenai proses kesepakatan transfer tersebut tanpa menjelaskan secara rinci mengenai sejumlah klausul yang terdapat dalam kontrak.
"Ada cara agar kami bisa tahu (jika apa yang dikatakan Neymar SR itu adalah benar). Santos membuat kesepakatan di mana kami mengirimkan dokumen dan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses negosiasi," ungkap perwakilan Santos.
"Ayah Neymar menelepon saya dan mengatakan bahwa dia akan datang ke sini. Dia mengungkapkan bahwa ada klausul rahasia, yang berarti dia bisa mengatakannya tanpa menunjukkan apa pun kepada kami. Santos akan mempersengketakan (secara hukum) dan kami akan menunggu jawaban."
"Bila Anda memiliki sosok seperti Neymar dibayar sebesar 40 juta euro, maka apa yang terjadi adalah semua orang bisa dicurigai. Kami merasa sangat kecewa dengan pernyataan yang dibuat oleh Barcelona karena itu bukan apa yang telah kami negosiasikan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.