Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busquets: Barca Juga Bisa Kalah

Kompas.com - 11/12/2013, 20:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Sumber Marca

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Sergio Busquets mengatakan, Barcelona bukanlah tim yang tidak bisa kalah. Karena itu, dua kekalahan yang sempat dialami oleh Barca merupakan sesuatu yang wajar.

Barca memang sempat mengalami dua kekalahan beruntun, yakni 1-2 dari Ajax Amsterdam, pada matchday kelima Liga Champions, 26 November 2013. Selang lima hari kemudian, kalah 0-1 dari Athletic Bilbao, pada lanjutan La Liga.

"Hal terpenting adalah menang, kami ingin menang dengan permainan yang baik, namun kadang-kadang hal itu tidak mungkin. Kami tahu kami tidak bermain baik di Amsterdam, namun hal itu berbeda dengan yang terjadi di Bilbao. Kami bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan. Ada kalanya kami mengalami saat-saat seperti itu," kata Busquets.

"Saat Anda mengalami kekalahan, sangat jelas artinya ada hal-hal yang tidak Anda lakukan dengan baik, begitu pula saat menang. Namun yang seperti itu tidak terlalu bermasalah. Kami tak ragu dengan cara kami bermain, pada rekan setim, dan pada manajer. Kami tahu apa yang harus kami perbuat."

"Namun ada hal-hal yang terlambat untuk dilakukan, yakni saat kami telah mengalami kekalahan, bahkan terjadi dua kali. Aku tidak ingin membahas apa yang akan terjadi jika kami kalah lagi. Ada banyak hal yang perlu kami perbaiki di setiap pertandingan, dan kesempatan itu masih ada."

"Yang terpenting adalah kami masih berada di atas saat ini. Tahun lalu kami memulai dengan baik, tapi tidak begitu kuat menjelang akhir. Kami berharap kami masih dalam posisi yang baik di semua ajang kompetisi dalam waktu beberapa bulan ke depan. Gaya bermain tidak bisa diperdebatkan karena kami memiliki pemain-pemain dengan berbagai tipe. Dari situ, mustahil untuk membandingkannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena pemain, lawan, dan hal-hal yang bisa dicapai sebelumnya, tidak mungkin untuk disamakan."

"Yang perlu Anda ketahui, kami telah mendiskusikannya secara internal dan melakukan perbaikan untuk pertandingan berikutnya. Meskipun sudah dibahas, hal-hal seperti itu masih bisa terjadi lagi karena sepak bola tidak seperti matematika. Kesimpulan yang bisa diambil, kami telah membahasnya dan mencoba menyelesaikannya."

"Gaya permainan kami kurang lebih masih sama. Ini bukan perkara bermain lebih baik dengan satu pemain atau pemain lainnya. Kadang-kadang Anda memang perlu untuk berubah, karena terkadang ada tim yang bermain dengan memanfaatkan celah, mengulur waktu mereka untuk bermain dengan mengandalkan serangan balasan. Jadi sangat sulit untuk menghindari hal-hal yang seperti ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com