Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Piala Dunia 2014 Diminta Dihentikan Pembangunannya!

Kompas.com - 03/10/2013, 10:10 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN.com
SAO PAULO, KOMPAS.com — Persiapan Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 kembali mengalami kemunduran, Rabu (2/10/2013). Kali ini, hakim meminta penundaan pembangunan The Arena de Baixada yang akan dipakai untuk hajatan itu dengan alasan keamanan.

The Arena de Baixada dikenal juga sebagai Estadio Joaquim Américo Guimarães, berlokasi di kota Curitiba, dijadwalkan akan menjadi lokasi empat pertandingan penyisihan grup pada Juni 2014. Hakim Lorena Colnago memerintahkan penghentian semua penggarapan konstruksi stadion ini karena berpendapat para pekerja berisiko terluka di proyek itu.

Pemeriksaan akan dilakukan sebelum dapat diputuskan apakah pembangunan stadion tersebut dapat dilanjutkan atau tidak. Risiko yang dikhawatirkan Colnago mulai dari tertimbun, jatuh dari ketinggian, hingga terhantam material bangunan.

Menurut petugas pers dari Pengadilan Buruh Brasil, Marcos Piso, putusan yang memerintahkan penangguhan pembangunan stadion akan diserahkan pada perusahaan kontraktornya, Kamis (3/10/2013). Pertemuan antara kontraktor dan inspektur pengadilan sudah dijadwalkan berlangsung pada Jumat (4/10/2013) untuk membahas kelanjutan penggarapan stadion.

Dimiliki oleh klub Atletico Paranaense, stadion ini dalam rencana semula akan memiliki atap yang bisa dibuka. Namun, rencana soal atap itu ditunda sampai Piala Dunia usai. Penundaan pembangunan atap yang bisa dibuka-tutup itu menyusul kunjungan Sekjen FIFA Jerome Valcke, yang meminta seluruh stadion yang akan dipakai Piala Dunia sudah rampung pada Desember 2013.

Pada Agustus 2013, Menteri Olahraga Brasil Aldo Rebelo menyatakan kekhawatiran bakal tertundanya pembangunan lima stadion yang akan dipakai untuk turnamen empat tahunan tersebut, mulai dari 12 Juni sampai 13 Juli 2014. Pembukaan Piala Dunia dijadwalkan berlangsung di Sao Paulo, dengan pertandingan final di stadion terkenal Maracana di Rio de Janeiro yang baru rampung dari renovasi panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com