Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Main Tanpa Penonton, PSSI Bisa "Rugi" Rp 10 Miliar

Kompas.com - 30/09/2013, 20:41 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dikenai sanksi menggelar laga internasional di kandang tanpa penonton oleh AFC. Sanksi itu diperkirakan akan membuat PSSI kehilangan pendapatan sekitar Rp 10 miliar.

Perkiraan nilai kerugian itu mengacu pada keuntungan yang diraih PSSI dari penjualan tiket laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi (23/03/2013) yang mencapai Rp 5,1 miliar.

"Kami sudah berkomunikasi dengan AFC. Kami minta diberikan dispensasi agar tribun VVIP bisa diisi oleh pihak sponsor kami. AFC minta surat resmi berapa kursi yang kami butuhkan. Kami akan minta sekitar 2.000-5.000 kursi. Nanti, AFC akan memutuskan berapa yang kursi yang diizinkan," jelas Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI, Senayan, Senin (30/9/2013).

"Yang pasti, kami tidak bisa mendapat pemasukan sebesar ketika melawan Arab Saudi. Sewaktu melawan Arab Saudi, bisa menghasilkan Rp 5,1 miliar dari penjualan tiket. Karena itu, kami mungkin akan kehilangan sekitar Rp 10 miliar," lanjutnya.

Joko pun meminta hukuman yang dijatuhkan AFC ini bisa menjadi pelajaran bagi para suporter agar tertib ketika mendukung tim nasional Indonesia.

"Ini menjadi pelajaran terakhir, disiplin perilaku harus seimbang. Tapi, ada koridor-koridor disiplin yang harus kita semua taati," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com