Lawan China dan Irak, Indonesia Tanpa Penonton

Mengenai keputusan itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak AFC. Namun, menurut Joko, pertemuan dengan AFC hanya sebatas percakapan biasa karena periode untuk mengajukan banding sudah lewat.

"PSSI menerima tiga keputusan Komdis AFC. Ada keputusan yang merujuk dari pertandingan kualifikasi AFC U-22 di Riau. Kita dihukum dan didenda 45.500 dollar AS. Atas kejadian itu, Indonesia langsung dihukum dua pertandingan tanpa penonton untuk laga internasional timnas senior," ujar Joko di Kantor PSSI, Senayan, Senin (30/9/2013).

"Lalu, ada lagi keputusan tanggal 14 Mei 2013. Keputusannya adalah Indonesia dihukum satu laga tanpa penonton karena ulah suporter saat melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015. Namun, AFC menunda dan kasus melawan Arab Saudi hanya peringatan," ucapnya.

"Pada awal September 2013, AFC meminta Indonesia menjalani sanksi yang telah diberikan, yakni dua laga kandang tanpa penonton. Akan tetapi, kami sudah tidak bisa banding, karena telah melewati tenggat waktu yang ditentukan, yaitu banding harus dilakukan sepuluh hari setelah keputusan. Atas hukuman ini, kami meminta maaf surat-surat hukuman tersebut terlewat semua," lanjut Joko.

Dua laga internasional kandang Indonesia yang terdekat adalah laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan China (15/10/2013) dan Irak (19/11/2013).