Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Pemain Diseleksi untuk Pra-Piala Asia U-19

Kompas.com - 25/09/2013, 16:27 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan akan menyeleksi 31 pemain yang akan dipersiapkan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 di Sidoarjo. Seluruh pemain tersebut merupakan gabungan dari pemain-pemain yang dipersiapkan sebelum Piala AFF U-19.

Indonesia berada di grup G Pra-Piala Asia U-19 bersama Laos, Filipina, dan Korea Selatan, juara bertahan sekaligus pemegang rekor 12 kali juara. Guam yang sebelumnya menempati grup G menarik diri.

Masing-masing juara grup, lima dari zona Barat dan empat dari wilayah timur, serta enam tim yang akan memperebutkan status peringkat terbaik, otomatis lolos ke putaran final Oktober 2014. Ditambah tuan rumah Myanmar, akan ada 16 tim yang berlaga di putaran final Piala Asia U-19.

Indra mengatakan, Evan Dimas dan kawan-kawan akan kembali ke Sidoarjo pada Kamis (26/9/2013) malam. Setelah itu, mereka akan memulai melaksanakan pemusatan latihan pada Jumat (27/9/2013).

"Jadi akan ada total 31 pemain. 20 pemain dari Piala AFF ditambah pemain-pemain yang tidak ikut turnamen itu sebanyak 11. Jadi, 11 pemain yang tidak terpilih (di Piala AFF) memang sengaja tidak dipulangkan karena mereka akan kembali bergabung nanti. Total kita akan membawa 23 pemain ke kualifikasi Piala Asia," ungkap Indra di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Indra memastikan, tim pelatih akan tetap menggunakan sistem promosi-degradasi dalam seleksi pemain selanjutnya. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu menegaskan, belum tentu 20 pemain yang telah tampil di Piala AFF akan otomatis lolos seleksi untuk Pra-Piala Asia.

Selain itu, tambah Indra, tim pelatih juga tengah menunggu format dari Badan Tim Nasional terkait program selanjutnya bagi skuad timnas U-19. Pasalnya, ia menilai BTN harus mencermati mengenai peluang lolos atau tidaknya Evan Dimas dan kawan-kawan dalam Pra-Piala Asia 2014.

"Kalau lolos, ya, syukur karena tim ini akan ada event lanjutan. Tapi permasalahannya kan kalau tidak lolos karena event selanjutnya tidak ada. Selama ini itu yang tidak tertata baik. Jadi, BTN harus mencari format paling pas apakah mereka akan dijadikan satu tim lalu kemudian dicarikan turnamen lain atau bagaimana. Itu yang sedang kita tunggu," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com