Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri: Belum Saatnya Pemain ke Timnas U-23

Kompas.com - 25/09/2013, 14:57 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, menilai sebaiknya para pemain timnya diberi waktu berkembang di skuad kelompok umur. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi keinginan pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, yang ingin memboyong tiga pemain timnas U-19 ke skuadnya.

Rahmad sebelumnya tertarik memboyong tiga pemain timnas U-19, yakni Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armaiyn, dan Hansamuyama. Meski begitu, pelatih yang kerap disapa RD itu mengaku akan terlebih dulu berbicara dengan Badan Tim Nasional dan tim pelatih U-19 terkait keinginannya tersebut.

Indra mengungkapkan, saat ini belum ada pembicaraan dengan BTN maupun RD terkait masalah tersebut. Namun, Indra menilai, Evan Dimas dan kawan-kawan belum saatnya untuk bermain di kelompok umur yang terlalu jauh berbeda.

"Sekarang perbedaan umur mereka kan enam tahun. Evan Dimas hebat di kelompok umurnya itu memang iya. Tetapi, tolong digarisbawahi, apakah dia akan hebat di kelompok umur yang lebih tinggi? Itu belum tentu," ungkap Indra di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

"Saya yakin belum saatnya Evan Dimas atau pemain-pemain lainnya itu melompat ke kelompok umur yang jauh berbeda. Saya takut nanti justru perkembangan mereka tidak sebagaimana mestinya," tambahnya.

Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 setelah pada babak final memenangi adu penalti 7-6 atas Vietnam di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013). Adu penalti dilakukan setelah kedua kubu bermain imbang tanpa gol hingga akhir babak tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com