Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep dan Mou, Cerita Bermula dari Barcelona..

Kompas.com - 30/08/2013, 10:50 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

KOMPAS.com - "14 Mei 1997. Stadion Feijenoord, Rotterdam. Final Piala Winners. Barcelona vs Paris Saint-Germain.

Di satu sisi, Ronaldo, Luis Figo, Luis Enrique dan Pep Guardiola, dilatih Bobby Robson. Di sisi lain, sebuah tim Perancis yang tengah limbung, dilemahkan kepergian Djorkaeff, Ginola dan Weah, namun masih memiliki pemain legendaris Rai, serta calon bintang AC Milan, Leonardo.

[....]

Tim asuhan Robson bertahan, dan ketika wasit Markus Merk meniup peluit akhir, para pemain klub Catalan itu merayakan penuh kelegaan. Perjuangan musim 1996-1997, (pertandingan) pertama tanpa kehadiran Johan Cruyff, sangat berat.

Saat rekan-rekannya merayakan, Pep ingin memeluk mereka -- serta semua yang terlibat dengan klub. Ivan de la Pena dan Guardiola berlutut, berpelukan dan saat berdiri, mata Guardiola menangkap sosok seorang staf pelatih.

Pep melambai pada sosok itu, dan dengan senyum lebar, Pep berlari dengan lengan terentang.

Sosok itu Jose Mourinho.

Pep Guardiola dan Jose berpelukan. [...]. Mourinho mengangkat Pep dan memeluknya, menggendong Pep tiga kali sebelum mereka melompat bak dua bocah di pagi ketika Natal tiba..."

--Pep Guardiola: Another Way of Winning karya Guillem Balague--

Buku dengan nukilan di atas, terbit pada 2012, mencungkil pernik kecil cerita hubungan Pep Guardiola dan Jose Mourinho, bermula dari Barcelona.

Cerita itu...

Pada 1996, Bobby Robson mulai melatih Barcelona. Mourinho menjadi penerjemah untuk pria Inggris tersebut. Namun Mou yang kala itu berusia 33 tak jarang memberikan tambahan saran bagi para pemain. Ia pun kerap menjadi sosok teman bagi sejumlah pilar Barcelona seperti Ronaldo.

Ketika itu, Pep adalah salah satu pemain penting untuk El Barca. Sosoknya yang menunjukkan kualitas kepemimpinan tak lepas dari pengamatan Mourinho. Mereka menjadi dekat, dan kerap berbincang selepas latihan. Tak jarang percakapan tersebut berlangsung berjam-jam.

"Kami berbincang mengenai banyak hal saat kami ragu-ragu, lalu bertukar ide. Tapi saya tak merasa itu sebagai sesuatu yang menjelaskan hubungan kami. Ia asisten Mister Robson dan saya pemain," kata Pep seperti dikutip dalam buku Balague tadi.

Mourinho hengkang pada 2000 dan memulai karier kepelatihannya sendiri. Sementara Pep pergi setahun kemudian. Saat itu tak ada yang menyangka, mereka akan kembali bertemu, dalam salah satu perseteruan terseru di dunia sepak bola.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com