Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Surat, Stankovic Pamitan ke Inter

Kompas.com - 08/07/2013, 00:36 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

MILAN, KOMPAs.com — Pilar Inter Milan, Dejan Stankovic, resmi mengumumkan pembatalan kontraknya dengan I Nerrazurri. Pemutusan kontrak ini dilakukan setelah Stankovic dan manajemen klub mencapai kesepakatan bersama. Padahal, pemain Serbia ini masih memiliki sisa kontrak setahun di Giuseppe Meazza.

Sebagai tanda perpisahan, Stankovic pun merilis sebuah surat terbuka untuk para Interisti. "Entahlah, apa aku bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal dan berterima kasih secara layak, untuk segala yang kalian berikan padaku: kasih sayang, kepercayaan, serta kejujuran kalian," tulis Drago, panggilan kesayangan Stankovic.

"Sepuluh tahun terakhir ini merupakan masa-masa terbaik dalam hidupku. Aku telah tumbuh dewasa sebagai seorang pria, dan tentunya sebagai pesepak bola," lanjut Stankovic.

Ia juga tak lupa mengucapkan apresiasi kepada Massimo Moratti selaku Presiden Inter Milan.

"Moratti memberikanku kesempatan berseragam Inter yang merupakan kebahagiaan dan kebanggaan besar untukku. Aku pun bisa memenangkan banyak gelar dengan seragam ini."

Lewat suratnya, mantan pemain Lazio ini juga menyoroti sejumlah kenangan berkesan yang dimilikinya selama berstatus pemain Inter.

"Terlalu banyak orang hebat di klub ini. Lewat surat ini aku berharap bisa menatap wajah kalian semua untuk berpamitan. Penting bagi kalian untuk tahu bahwa kalian akan selalu di hatiku, meski aku tak bisa menyebut nama kalian satu-satu," tulis Stankovic yang sudah 315 kali bermain untuk La Beneamata ini.

"Aku takkan lupa hari pertama bergabung dengan Inter, serta saat melakukan konferensi pers dengan sosok menakjubkan seperti Giacinto Facchetti (presiden kehormatan Inter). Foto kenangan hari itu adalah salah satu memori paling berharga buatku. Hari itulah hidupku sebagai pemain Nerrazzuri dimulai."

"Pemikiran bahwa aku tak akan memakai kostum Inter lagi membuatku sedih. Tapi dalam hidup, selalu ada masa ketika seseorang harus bergerak maju dan berpikir ke depan. Semua yang mengenalku pasti aku melakukannya dengan tekad kuat seperti yang selama ini kulakukan," tutur Stankovic.  

"Mengenakan warna khas Inter adalah kehormatan, dan warna itu akan selalu menempel di kulitku. Aku tak akan melepasnya; tak akan ada yang bisa melepasnya," pungkas Stankovic.

Selama musim 2012/13, Stankovic hanya tampil tiga kali. Meski diminati Fiorentina dan sejumlah klub MLS, ia sempat menyatakan akan memperjuangkan posisinya di klub.

Bersama Inter, Stankovic menikmati sejumlah gelar bergengsi, yaitu lima gelar Serie-A, empat gelar Coppa Italia, empat Supercoppa Italia, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar FIFA Club World Cup.

Football Italia, Goal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com