Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Keluarnya Goran Paulic dari Persib

Kompas.com - 04/07/2024, 20:20 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Upaya Persib Bandung mempertahankan gelar juara di Liga 1 2024-2025 dihadapkan pada rintangan sejak awal musim. 

Persib harus kehilangan beberapa sosok penting. Selain palang pintu pertahanan Alberto Rodriguez, salah satu asisten pelatih yang bertugas di bidang teknik, Goran Paulic, juga meninggalkan Persib. 

Goran Paulic diumumkan berpisah dengan Persib pada 2 Juli 2024 usai membantu pelatih kepala Bojan Hodak memenangi gelar juara Liga 1 2023-2024

Pelatih asal Kroasia itu lalu memaparkan alasannya tak melanjutkan kerja sama bersama Persib yang telah memberikannya kenangan manis. 

Baca juga: Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

"Alasan pribadi, setengah musim lalu berjalan singkat, saya masih memiliki kewajiban pribadi untuk pulang bersama keluarga dan ada tugas saya di luar lapangan sepak bola," kata Paulic.  

"Jadi, ini sulit bagi saya untuk tetap tinggal lama di sini dan ini adalah keputusan sulit," ucapnya. 

Ya, urusan pribadi berkaitan dengan keluarga menjadi alasan Paulic tidak bisa jauh dari negaranya, Kroasia. 

Sebagai pengganti, Hodak telah mendatangkan Igor Tolic, yang juga berkewarganegaraan Kroasia. Tolic juga adalah mantan pemain yang kini menjadi pelatih. 

Baca juga: Bursa Transfer Persib: Lepas Goran Paulic, Gaet Igor Tolic

Paulic yakin, Persib akan melanjutkan visi misinya menjadi klub sukses di Asia. Bek yang baru didatangkan Mateo Kocijan juga disebut sebagai rekrutan berkualitas oleh Bojan Hodak.  

"Saya yakin Persib akan melalui musim baru yang sukses. Saya yakin pemain baru bisa mengisi perannya dengan baik. Bek dari Kroasia juga dia adalah pemain bagus," kata Paulic. 

"Jadi, saya yakin, pelatih bisa mewujudkannya lagi (juara). Saya akan mengikutinya (Persib) terus dengan hati saya dan menjadi bagian dari tim seperti musim lalu," tuturnya. 

Baca juga: Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Pelatih berusia 59 tahun itu tidak akan melupakan kenangan manis bersama Kota Bandung, kota sang juara. 

Dia diterima dengan hangat di tengah-tengah tim, manajemen, dan Bobotoh. Baginya semua orang Bandung terlalu baik. 

"Saya harus mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang sangat berat bagi saya. Saya harus melakukan ini dan menyapa semuanya baik di klub maupun semua orang yang berada di Bandung seperti Bobotoh," ucapnya. 

"Semuanya bagi saya begitu baik, bukan hanya baik, tetapi terlalu baik saya dan saya tidak bisa melupakan itu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com