KOMPAS.com – Legenda Belanda, Ruud Gullit, mengecam Cristiano Ronaldo ketika beraksi bersama Portugal saat menghadapi Slovenia di 16 besar Euro 2024.
Portugal bermain imbang 0-0 melawan Slovenia selama 90 menit. Meski begitu, Portugal sejatinya mempunyai kesempatan emas mengemas gol lewat tendangan penalti Ronaldo pada menit ke-105.
Namun, Ronaldo gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. Ia bahkan sampai menangis seusai tak berhasil menyarangkan bola lewat titik 12 pas.
Laga Portugal vs Slovenia lalu dilanjutkan melalui adu penalti. Hasilnya, Portugal menang 3-0 atas Slovenia.
Baca juga: Ketika McGregor Pasang Taruhan untuk Messi dan Ronaldo…
Setelah itu, Ruud Gullit memberikan kritik keras kepada sikap egois Cristiano Ronaldo selama membela Portugal dalam duel kontra Slovenia.
Eks pemain AC Milan itu juga menilai, air mata yang jatuh dari mata Ronaldo seusai gagal mengemas gol lewat tendangan penalti terasa palsu.
“Jujur saja, saya tidak suka dengan apa yang terjadi di pertandingan itu,” kata Ruud Gullit, dikutip dari Tribuna.
“Ronaldo menyia-nyiakan semua tendangan bebas dan gagal mengemas gol. Setelah itu, dia menangis,” lanjutnya.
Baca juga: Euro 2024, Ronaldo buat Keputusan Besar Usai Bawa Portugal ke 8 Besar
“Saya melihatnya sebagai air mata buaya,” ungkap pria yang memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 1 Juli 1998.
Ruud Gullit sejatinya merupakan sosok yang suka dengan Ronaldo. Namun, dia menegaskan, tak senang dengan sikap CR7 saat melawan Slovenia.
Di samping itu, Ruud Gullit menilai Ronaldo terlalu memaksakkan menjadi algojo tendangan bebas Portugal, kendati tak bisa mengonversikannya menjadi gol.
“Ronaldo berusaha mengambil setiap tendangan bebas yang didapatkan Portugal, meski ia hanya mencetak satu gol dari 60 tendangan bebas,” ujar dia.
Baca juga: Berselebrasi seperti Ronaldo, Bellingham Terancam Sanksi
“Ada pemain yang lebih baik dari Ronaldo di Portugal, tetapi dia ingin mencari perhatian,” imbuh pria berumur 61 tahun itu.
“Apa yang dilakukan Ronaldo tidak bisa diterima. Saya menyukai dia, tetapi saya tak terkesan dengan sikapnya,” lanjut mantan pemain Chelsea itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.