Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi 8 Pemain Asing, Pemain Persib Nyatakan Tak Takut Bersaing

Kompas.com - 04/07/2024, 17:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Regulasi delapan pemain asing bebas negara akan diberlakukan di Kompetisi Liga 1 2024-2025. Dari delapan pemain tersebut, enam pemain yang bisa bermain di lapangan. 

Persepsi muncul, aturan tersebut dibuat demi meningkatkan level kualitas Liga Indonesia, dan menuntut pemain lokal meningkatkan standar permainannya.

Hal positif bagi Timnas Indonesia. 

Namun aturan baru tersebut menjadi pro kontra di kalangan pemain, tak tekecuali oleh salah satu pemain Persib Henhen Herdiana

Henhen secara terang-terangan kontra terhadap regulasi tersebut.

Menurutnya kompetisi domestik adalah rumah dan tempat para pemain lokal mengasah kemampuan mendapat jam terbang. 

Baca juga: Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Ia menegaskan menolak bukan berarti takut untuk bersaing, bersaing baginya adalah makanan sehari-hari sebagai pemain profesional. 

“Mana ada pemain profesional takut dalam bersaing, itu kan makanan sehari-hari kami bersaing. Jangankan sama pemain asing, sama pemain lokal juga kita kan sering istilahnya ‘bukbek’,” kata Henhen. 

“Jadi, kalau Henhen pribadi tidak ada kata takut bersaing. Namanya juga pemain bola yaudah harus bersaing,” tuturnya. 

Baca juga: Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga menolak penerapan delapan pemain asing di Liga 1 2024-2025. 

APPI menolak regulasi tersebut sebagai sikap mereka menyampaikan aspirasi dari banyak pemain profesional di Indonesia. 

Pemain senior Persib Achmad Jufriyanto menyoroti pembinaan sepak bola di Indonesia. 

Deretan nama pemain Persib yang punya gelar terbanyak saat berhasil meraih juara Liga 1 2023-2024. KOMPAS.com/Adil Nursalam Deretan nama pemain Persib yang punya gelar terbanyak saat berhasil meraih juara Liga 1 2023-2024.

Ia mempertanyakan mengapa pembinaan sepak bola di negeri sendiri yang tidak bisa menciptakan pemain-pemain sekelas Thom Haye dkk. 

“Pertanyaannya justru bagaimana Belanda bisa menciptakan pemain-pemain sekelas Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh dengan iklim sepak bolanya mereka. Berarti, kan ada yang salah dengan pembinaan kita,” kata Jufriyanto yang juga menjabat Wakil Presiden APPI ini. 

“Jadi, kenapa kita tidak fokus juga terhadap pembinaan? Kita bisa menciptakan pemain-pemain yang bahkan mungkin bisa lebih bagus daripada mereka,” paparnya seperti dikutip dalam laman resmi APPI. 

Baca juga: Dua Kali Juara bersama Persib, Jupe Bicara Tantangan Pertahankan Gelar

Pemain yang akrab disapa Jupe ini menyatakan para pemain tidak takut bersaing dengan bakal banyaknya pemain asing beredar di Liga 1 nanti. 

“Saya sebagai wakil presiden APPI hanya menyampaikan yang disampaikan member member kami. Saya rasa sudah sangat jelas," jelas dia.

“Tapi pada akhirnya diputuskan delapan pemain asing, ya kita siap. Siap pemain semua siap,” tuturnya.

“Regulasi sudah ditentukan dengan delapan pemain asing bebas, kami pasti siap. Apapun itu kami pasti siap. Sebelum keputusan itu dibuat, bagi seorang pemain kami tetap perlu menyampaikan aspirasi kami,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Uruguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Uruguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Jadwal Semifinal Euro 2024: Spanyol Vs Perancis, Belanda Vs Inggris

Jadwal Semifinal Euro 2024: Spanyol Vs Perancis, Belanda Vs Inggris

Internasional
Harry Kane, Menghilang dan Berpotensi Jadi Masalah Baru bagi Timnas Inggris

Harry Kane, Menghilang dan Berpotensi Jadi Masalah Baru bagi Timnas Inggris

Internasional
Hasil Euro 2024, Inggris dan Belanda Lolos ke Semifinal

Hasil Euro 2024, Inggris dan Belanda Lolos ke Semifinal

Internasional
Botol Minum Pickford, Ada 'Mantra' Hentikan Penalti Akanji dan Pemain Swiss

Botol Minum Pickford, Ada "Mantra" Hentikan Penalti Akanji dan Pemain Swiss

Internasional
Inggris Vs Swiss, La Nati Pulang dengan Kepala Tegak

Inggris Vs Swiss, La Nati Pulang dengan Kepala Tegak

Internasional
Hasil Belanda Vs Turkiye 2-1: Oranye Menang 'Comeback', Jumpa Inggris di Semifinal

Hasil Belanda Vs Turkiye 2-1: Oranye Menang "Comeback", Jumpa Inggris di Semifinal

Internasional
Inggris Vs Swiss, Saka: Kami Punya Penendang Penalti Terbaik di Dunia!

Inggris Vs Swiss, Saka: Kami Punya Penendang Penalti Terbaik di Dunia!

Internasional
Hasil Inggris Vs Swiss: Three Lions ke Semifinal, Menangi Drama Adu Penalti

Hasil Inggris Vs Swiss: Three Lions ke Semifinal, Menangi Drama Adu Penalti

Internasional
Hasil Inggris Vs Swiss 1-1: Kaki Kiri Saka Sakti, Laga Lanjut Extra Time

Hasil Inggris Vs Swiss 1-1: Kaki Kiri Saka Sakti, Laga Lanjut Extra Time

Internasional
Link Live Streaming Belanda Vs Turkiye, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Belanda Vs Turkiye, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Babak I Inggris Vs Swiss: Minim Peluang Berbahaya, Skor 0-0

Babak I Inggris Vs Swiss: Minim Peluang Berbahaya, Skor 0-0

Internasional
Draft Jadwal Liga 1 2024-2025, Persib Lakoni 4 Laga Awal di Kandang

Draft Jadwal Liga 1 2024-2025, Persib Lakoni 4 Laga Awal di Kandang

Liga Indonesia
Persebaya Perkuat Pertahanan, Datangkan Slavko Damjanovic

Persebaya Perkuat Pertahanan, Datangkan Slavko Damjanovic

Liga Indonesia
PSS Sleman Datangkan Moon Chang-Jin, Disusul Gustavo Tocantins

PSS Sleman Datangkan Moon Chang-Jin, Disusul Gustavo Tocantins

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com