Selang 60 detik, Joachim Andersen yang hampir jadi pemecah kebuntuan Denmark, justru dinilai menyentuh bola di kotak penalti.
Usai tinjauan VAR, kesempatan menembak dari titik putih pun diberikan kepada Jerman. Kai Havertz yang maju sebagai algojo, sukses menunaikan tugasnya dan mengantar Tim Panser memimpin 1-0 pada menit ke-53.
Jerman lantas bisa memantapkan keunggulan setelah laga melewati satu jam. Assist brilian Nico Schlotterbeck dari lini belakang meloloskan Jamal Musiala.
Musiala tinggal berhadapan dengan Kasper Schmeichel dan menajamkan keunggulan Jerman lewat sebuah sepakan kaki kanan yang mengarah ke pojok gawang Denmark.
Pada menit ke-90+1, Jerman sejatinya bisa kembali menggetarkan jala gawang Schmeichel melalui pemain pengganti, Florian Wirtz.
Akan tetapi, gol tersebut tak disahkan karena Wirtz lebih dahulu terperangkap offside. Jerman pun menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Pada perempat final nanti, Tim Panser akan menantang pemenang duel Spanyol vs Georgia.
Jerman (4-2-3-1): 1-Neuer; 6-Kimmich, 2-Ruediger, 15-Schlotterbeck, 3-Raum (20-Henrichs 80'); 23-Andrich (25-Can 64'), 8-Kroos; 19-Sane (16-Anton 88'), 21-Guendogan (9-Fuellkrug 64'), 10-Musiala (17-Wirtz 81'); 7-Havertz.
Pelatih: Julian Nagelsmann.
Denmark (3-4-3): 1-Schmeichel; 2-Andersen, 3-Vestergaad, 6-Christensen (26-Bruun Larsen 81'); 18-Bah (17-Kristiansen 81'), 8-Delaney (15-Norgaard 69')), 23-Hojbjerg, 5-Maehle; 11-Skov Olsen (20-Yussuf Poulsen 69'), 9-Hojlund (19-Wind 81'), 10-Eriksen.
Pelatih: Kasper Hjulmand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.