"Ronaldo adalah idola saya sejak kecil," kata Kvaratskhelia.
"Saya selalu bermimpi untuk bermain dengannya. Dia tidak bermain di Eropa lagi, jadi saya sangat senang memiliki kesempatan untuk bermain melawannya," pungkasnya.
"Mungkin ini adalah saat dimana mimpi menjadi kenyataan, jadi semoga saya bisa meraih kemenangan [melawan Portugal] dan seragamnya setelah pertandingan," ujarnya menambahkan.
Georgia merupakan tim dengan peringkat terendah dalam kompetisi ini. Hasil imbang atas Ceko di pertandingan sebelumnya akan membawa Georgia mencapai babak 16 besar jika menang lawan Portugal.
Hal ini akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi sebuah negara yang baru pertama kali berlaga di Kejuaraan Eropa.
Baca juga: Timnas Portugal Resmi Tunjuk Roberto Martinez sebagai Pelatih
"Kami yakin dapat menang karena kami nyaris menang saat melawan Turki dan Ceko," ucap Kvaratskhelia.
"Tidak semua orang yakin bahwa kami dapat melakukan sesuatu di sini, tetapi kami melakukannya."
"Selama kami memiliki peluang 1 persen saja, kami akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk bermain di sini, untuk menambahkan babak baru dalam sejarah kami," ujarnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.