Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

Kompas.com - 22/06/2024, 22:48 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – UEFA tidak memperbolehkan Timnas Jerman menggunakan jersey berwarna pink ketika menghadapi Swiss dalam matchday ketiga fase Grup A Piala Eropa atau Euro 2024. Hal ini berkaitan dengan status Die Manschaaft yang akan bertindak sebagai tim tamu.

Laga Swiss vs Jerman dalam jadwal Euro 2024 berlangsung di Stadion Frankfurt Arena pada Minggu (23/6/2024) atau Senin (24/6/2024) dini hari WIB.

Namun, Jerman tidak bisa memakai jersey pink, yang merupakan kostum tandang mereka, ketika menghadapi Swiss.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Mengenal Stadion Canggih Stuttgart Arena

Padahal, Jerman berstatus sebagai tim tamu saat melawan Swiss. Larangan tim Panzer mengenakan jersey pink berdasarkan aturan UEFA.

Dalam undian laga di Grup A, Swiss merupakan tim di pot keempat undian, sedangkan Jerman adalah tim yang berada di peringkat pertama.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Tim yang menempati peringkat kedua dan ketiga di Grup A, yakni Skotlandia dan Hongaria.

Berdasarkan jadwal laga, tim A1 (Jerman) melawan tim A2 (Skotlandia) dan tim A3 (Hongaria) melawan A4 (Swiss) pada Matchday pertama, diikuti dengan tim A1 (Jerman) melawan A3 (Hongaria) dan tim A2 (Skotlandia) menghadapi A4 (Swiss) dalam Matchday kedua.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Artinya, Jerman sudah dua kali bertindak sebagai tim kandang di turnamen. Di lain sisi, Swiss belum pernah merasakan bermain sebagai tim kandang di Euro 2024.

Kini, pada pekan terakhir atau matchday ketiga, tim yang berada di peringkat keempat pengundian laga, yakni Swiss berkesempatan menjadi tim kandang.

Swiss pun mempunyai kebebasan dalam menentukan warna jersey yang akan dikenakan saat melawan Jerman.

Menurut laporan Sky Deutschland, Swiss sudah memilih jersey kandang mereka yang berwarna merah ketika melakoni laga menghadapi Jerman.

Jerman, yang bertindak sebagai tim tamu, akan memakai kostum berwarna putih.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Stuttgart Arena, Stadion Euro 2024 Ramah Lingkungan

Dengan demikian, jersey Jerman yang berwarna pink tak bisa dikenakan Kai Havertz dkk ketika menghadapi Swiss.

Jerman memakai jersey berwarna pink saat memenangi pertandingan melawan Hongaria dengan skor 2-0 dalam matchday kedua fase grup Euro 2024.

Sebelum itu, Jerman memakai jersey berwarna putih saat menang 5-1 atas Skotlandia pada laga pembuka Euro 2024.

DFB (PSSI-nya Jerman) telah mengutarakan bahwa jersey tersebut memecahkan rekor sebagai seragam tandang paling laris sepanjang sejarah, terhitung dari tanggal jersey dirilis hingga mulainya Piala Eropa 2024.

Padahal, jersey itu sempat dicap kontroversial karena tak mengandung warna tradisional jersey Timnas Jerman di mana warna seragam tandang biasanya mengandung unsur merah, hitam, atau hijau seusai unsur bendera Jerman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Internasional
Alasan Gareth Southgate Tetap 'Batu' dengan Pemilihan Pemainnya

Alasan Gareth Southgate Tetap "Batu" dengan Pemilihan Pemainnya

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

Olahraga
Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Yann Sommer Jadi 'Penonton' di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Yann Sommer Jadi "Penonton" di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

Internasional
Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Internasional
Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Internasional
Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Badminton
LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

Sports
Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Internasional
Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Internasional
Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Internasional
Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com