Gareth Southgate Nilai Timnas Inggris Punya Keterbatasan Fisik

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, menilai pemain timnas Inggris memiliki keterbatasan fisik untuk melakukan pressing dengan intensitas tinggi setelah dua pertandingan Grup C Euro 2024.

Tim berjuluk Tiga Singa ini telah merampungkan dua pertandingan menghadapi Serbia dan Denmark.

Inggris memetik kemenangan 1-0 atas Serbia dan berbagi hasil imbang 1-1 dengan Denmark. Tim besutan Gareth Southgate tengah memuncaki klasemen Grup C  dengan torehan 4 poin.

Kendati demikian, timbul sorotan dan kritikan terhadap dua hasil yang dituai Inggris, permainan mereka dianggap tidak sepadan dengan talenta menyerang mewah serta nama-nama bintang yang menghuni tim.

Pola di kedua laga selalu sama di mana Inggris memimpin lebih dulu sebelum kehilangan segala inisiatif di laga dan membiarkan lawan mendominasi mereka.

Gareth Southgate memberikan jawaban terhadap sentimen negatif yang tertuju pada timnya saat ini.

Baca juga: Alasan Southgate Terus Memainkan Alexander-Arnold di Lapangan Tengah:

Pelatih berusia 53 tahun itu berpendapat jika pemainnya memiliki keterbatasan fisik sehingga tidak bisa menjalankan skema taktik yang ia rencanakan.

"Kami tidak menekan dengan cukup baik, dengan intensitas yang cukup," kata Southgate, dikutip dari Guardian.

"Kami memiliki keterbatasan dalam melakukan hal itu dengan kondisi fisik. Kami tidak bisa menekan setinggi mungkin seperti yang kami lakukan di babak kualifikasi, misalnya," ujar juru taktik Inggris itu.

Menilik dalam laga melawan Denmark pada Kamis (20/6/2024) di Frankfurt Arena, tiga penyerang Inggris ditarik secara bersamaan.

Baca juga: Pembelaan Southgate dan Walker Soal Alasan Inggris Bertahan Dalam

Harry Kane, Phil Foden, dan Bukayo Saka ditarik secara bersamaan pada menit ke-70. Mereka diganti dengan kaki-kaki segar oleh Ollie Watkins, Eberechi Eze, dan Jarrod Bowen. 

Southgate melihat dan melihat Kane dalam laga tersebut di mana ia kurang menekan atau berlari mengejar lawan sehingga tidak dimainkan secara penuh 90 menit.

Penyerang Bayern Muenchen itu juga sempat mengalami cedera di beberapa pekan terakhir Bundesliga 2023-2024 dan bermain penuh hanya sekali dalam liga domestik sejak 4 Mei.

Gelandang timnas Inggris, Declan Rice, memberikan tanggapannya soal opini yang dilontarkan oleh Southgate.

Pemain Arsenal ini tidak menjawab dengan jelas soal kebugaran para pemain di skuad Tiga Singa.

"Sulit untuk mengatakannya, sungguh," kata Rice.

"Anda hanya tahu diri Anda sendiri. Para pemain tidak akan pernah mengakui jika mereka lelah atau tidak," ujar Rice menambahkan.

"Sebagai seseorang yang menonton pertandingan, Anda dapat mengetahui apakah seorang pemain lelah atau tidak. Seorang pemain tidak akan pernah mengakui hal itu," terangnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)