"Umpan terakhir harus sedikit lebih bersih dan saya yakin setelah itu kita akan melihat beberapa gol."
Namun, kualitas yang ditunggu masih belum juga datang hingga satu jam laga.
Satu-satunya kesempatan terbuka adalah ketika Marcus Thuram melepas tembakan datar keras di luar kotak penalti Belanda yang masih melebar.
Baca juga: Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart
Griezmann kemudian gagal mengeksekusi peluang dengan baik setelah mendapat bola di dalam kotak penalti dari umpan N'Golo Kante pada menit ke-64.
Tembakan kaki kirinya masih lemah sehingga bisa diblok Verbruggen.
Momen sorotan laga kemudian datang 20 menit sebelum waktu normal berakhir.
Timnas Belanda mengolah bola dengan baik yang berujung ke Xavi Simons melepas tembakan datar yang menembus gawang Maignan.
Saat para pemain Belanda merayakan gol, wasit Anthony Taylor berbicara dengan hakim garis yang mengangkat bendera telat.
Denzel Dumfries yang berada di posisi offside dianggap mengganggu pergerakan Mike Maignan untuk mengamankan bola.
Taylor kemudian berdiskusi cukup lama dengan VAR, terlama sebuah keputusan diambil di Piala Eropa ini, sebelum menganulir gol tersebut.
Pertandingan pun berakhir sama kuat 0-0.
BELANDA (4-2-3-1): 1-Verbruggen; 22-Dumfries, 4-Van Dijk, 6-De Vrij, 5-Ake, 24-Schouten (16-Veerman 73'), 14-Reijnders 7-Simons (8-Wijnaldum 73'), 12-Frimpong (2-Geertruida 73'), 10-Depay (9-Weghorst 79'), 11-Gakpo.
PERANCIS (4-3-3): 16-Maignan, 5-Kounde, 4-Upamecano, 17-Saliba, 22-Hernandez, 8-Tchouameni, 14-Rabiot, 13-Kante, 7-Griezmann, 11-Dembele (20-Coman 75'), 15-Thuram (9-Giroud 75').
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.