Pemain Malaysia Faisal Halim Muncul ke Publik Pertama Kali sejak Disiram Air Keras

KOMPAS.com - Penyerang timnas Malaysia, Faisal Halim, yang menjadi salah satu korban pernyerangan dari air keras, muncul ke publik untuk pertama kalinya.

Faisal muncul dalam jumpa pers pemusatan latihan Selangor FC di Padang SUK Shah Alam, Kamis (13/6/2024).

Dalam jumpa pers itu, Faisal mengungkapkan komitmen yang kuat untuk bisa kembali merumput di lapangan hijau.

Meski memiliki hasrat yang tinggi untuk kembali untuk bermain sepak bola, dokter yang melakukan tindakan operasi memberitahu Faisal untuk beristirahat lebih lama.

"Awalnya dokter memberi tahu saya bahwa saya perlu istirahat setidaknya tiga hingga enam bulan dan tidak yakin apakah saya bisa kembali beraksi atau tidak," kata Faisal, dikutip dari Stadium Astro.

"Sebagai pemain sepak bola, sulit bagi saya untuk menerimanya. Saya tidak pernah beristirahat dalam karier saya selama lebih dari sebulan. Semua panggilan sepak bola saya berjalan sama baik itu klub atau internasional, saya tidak pernah mengambil cuti," sambung Faisal.

Baca juga: Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa bermain dalam kurun waktu satu bulan.

“Walaupun saya demam, saya akan tetap berada di lapangan, meski saya demam. Saya berharap satu bulan lagi saya bisa kembali beraksi di lapangan meski dokter menegaskan saya perlu melakukannya. Istirahat selama tiga atau enam bulan," ucap Faisal.

“Proses pemulihannya cukup cepat, saya rasa karena banyak masyarakat dan seluruh umat Islam di Tanah Air yang mendoakan saya," kata Faisal menambahkan.

"Tentu sebagai pemain timnas saya sedih karena kami tidak lolos tapi teman-teman pasti sudah berusaha semaksimal mungkin," jelasnya.

Baca juga: Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Faisal Halim mengalami insiden disiram air keras saat dirinya tengah berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia, pada Minggu (5/5/2024).

Akibat penyiraman itu, Faisal sempat terancam untuk pensiun dini. Beruntung bagi Faisal, hal tersebut tidak terjadi kepadanya.

Faisal harus menjalani operasi cangkok kulit akibat luka bakar di wajah, tangan, dan punggung. Operasi yang dijalani Faisal berlangsung sukses.