Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dari Islam Makhachev untuk Jeka Saragih

Kompas.com - 07/06/2024, 20:55 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Jeka Saragih akan menantang petarung asal Amerika Serikat, Westin Wilson, di UFC Fight Night di Las vegas, pada 16 Juni 2024. 

Duel kedua Jeka Saragih ini diprediksikan akan menjadi pertarungan yang cukup sengit. 

Jeka berhasil menang KO pada pertarungan sebelumnya melawan Lucas Alexander pada November 2023.

Jelang Fight Night, Jeka terus fokus dengan latihan-latihan yang dijalaninya di San Diego, Amerika Serikat.

Baca juga: Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Marc Fiore, selaku pelatih utama Jeka, memberikan berbagai menu latihan yang akan membuat performa Jeka semakin meningkat dan menjadikannya petarung yang siap mengalahkan Wilson di Oktagon.

“Jeka harus mempersiapkan semuanya dan berlatih dengan all out, salah satunya dengan latihan sparring melawan banyak atlet luar negeri di training camp,” ungkap Marc Fiore dalam rilis kepada KOMPAS.com, Jumat (7/6/2024).

Selain itu, dengan bimbingan dari pelatih Strength and Conditioning, Gavin Hattinger, Jeka dipacu untuk meningkatkan kekuatan dan tenaga.

Dia diharapkan dalam kondisi yang prima untuk bertarung.

Jeka dilatih untuk bisa menendang lebih keras, melempar pukulan overhand lebih keras, dan mampu melayangkan pukulan lebih berat dibandingkan sebelumnya.

Semua latihan yang Jeka dapat di San Diego Amerika Serikat selama tiga tahun terakhir, diharapkan bisa membuatnya lebih fokus, dan meningkatkan level kemampuan pertarungannya.

Lebih lanjut Marc Fiore memuji pengorbanan Jeka Saragih untuk bisa memenangkan pertarungannya, dengan meninggalkan keluarganya di Indonesia agar bisa fokus berlatih.

“Selama tiga tahun belakangan, Jeka lebih banyak bersama saya daripada bersama istri, putra dan bayinya yang baru lahir. Dan itulah yang merupakan pengorbanan. Jeka adalah inspirasi dalam banyak hal, dan ia selalu membuat saya bangga," tutur Marc. 

"Ada masa depan untuk Jeka dan keluarganya di sini. Tapi untuk mewujudkannya, ia harus berlatih setiap hari, bekerja keras, menangis, tertawa, berkeringat, dan itulah pekerjaan yang harus dilakukan oleh petarung MMA,” ujar Marc menambahkan.

Jeka Saragih terus tekun dan giat menyiapkan diri. Baginya olahraga MMA tidak bisa hanya sekadar siap, tapi juga harus menyiapkan mental serta teknik-teknik yang akan dikeluarkan lawan.

Menurutnya, pengorbanannya saat ini dilakukan demi meraih mimpi dan menjadi juara UFC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com