Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

KOMPAS.com - Xavi Hernandez telah menerima vonis pemecatan dari Barcelona. Ia mengucap janji seperti Lionel Messi.

Ikatan Barcelona dengan sang pelatih yang telah menukangi tim sejak November 2021, Xavi Hernandez, resmi berakhir pada akhir musim 2023-2024.

Pada Jumat (24/5/2024) kemarin, manajemen Barcelona mengumumkan bahwa kerja sama dengan Xavi tak akan berlanjut musim depan.

Sang pelatih kelahiran Terrassa itu bakal menjalani partai terakhirnya sebagai pelatih Barcelona pada laga tandang pekan ke-38 LaLiga kontra Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (26/5/2024) atau Senin ((27/5/2024) dini hari WIB.

Xavi ditendang Barcelona, hanya sekitar sebulan usai merevisi keputusannya untuk mundur dan berkomitmen meneruskan kontraknya bersama klub sampai 2025.

Baca juga: Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Seperti diketahui, Xavi sempat menyatakan niat mundur dari kursi pelatih Barcelona pada akhir musim 2023-2024. Pernyataan itu keluar tak lama usai Barca digilas Villarreal 3-5 pada 27 Januari 2024 silam.

Namun, Xavi lantas merevisi keputusannya pada April 2024. Ia mengaku siap melanjutkan sisa kontraknya sampai 2025 dan menatap musim depan bersama Barcelona.

Namun, situasi berubah begitu cepat. Presiden Barcelona, Joan Laporta, kabarnya merasa sakit hati dan dikhianati oleh pernyataan Xavi jelang laga kontra Almeria pada 16 Mei 2024 silam

Kala itu, Xavi bak memperingatkan suporter Blaugrana bahwa klub masih didera kesulitan finansial. 

Ujaran Xavi dalam konferensi pers itu memicu keretakan dengan Laporta. Xavi pun akhirnya ditendang ke pintu keluar Barcelona.

"Ini bukan pertanyaan untuk saya, tapi kepada Presiden dan Direktur Olahraga. Saya benar-benar siap untuk lanjut," ucap Xavi soal pemecatannya, sembari menyinggung Laporta dan Deco, sang Direktur Olahraga Barca.

Baca juga: Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

"Saya pikir saya telah bersikap jujur kepada pemain, presiden, dan direktur olahraga. Saya pergi dengan penuh kehormatan dan cinta yang besar kepada klub," ucap Xavi yang semasa bermain berjasa menghadirkan empat titel Liga Champions buat Barca.

Sakit dirasakan Xavi. Namun, ia mengucap janji seperti Lionel Messi pada Agustus 2021 silam kala mengucap perpisahan dengan Barcelona.

Layaknya Messi, Xavi berjanji untuk tak menutup pintu kembali ke Barcelona.

"Kenapa tidak untuk kembali suatu hari nanti?" ujar Xavi dalam konferensi pers jelang laga Sevilla vs Barcelona, dikutip dari Diario Sport.

"Saya ingin melakukannya, ini klub saya dan kita sedang merasakan emosi yang naik turun, namun, kenapa tidak?"

"Benar bahwa Anda tidak pernah menyangka pemecatan ini, tetapi itu terjadi, saya adalah orang klub, inilah waktu untuk menerimanya," ujar Xavi yang jadi bagian keluarga Barcelona sejak usia 11 tahun.

Perkataan Xavi itu mengingatkan janji Messi pada Agustus 2021, tatkala ia mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona, klub yang dibelanya selama 21 tahun.

Messi kala itu juga enggan menutup pintu kembali ke Barcelona, klub yang sangat dicintainya.

"Semoga saya bisa kembali dan menjadi bagian dari klub ini suatu saat nanti, dengan cara apa pun dan membawa sesuatu guna membantu klub menjadi yang terbaik di dunia," ucap Messi yang mengatakannya dengan mata berkaca-kaca.