Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Kompas.com - 05/05/2024, 04:37 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyuarakan amarahnya setelah Barcelona tumbang 2-4 saat bertandang ke markas Girona pada Sabtu (4/5/2024). Hasil tersebut memastikan gelar juara Liga Spanyol ke tangan Real Madrid.

Barcelona sebenarnya memimpin 2-1 pada tengah babak lewat gol-gol Andreas Christensen (3') dan penalti Robert Lewandowski (45+1') yang hanya dibalas gol tandukan Artem Dovbyk (4').

Namun, Girona mencetak tiga gol dalam periode 12 menit babak kedua lewat Portu (65', 74'), dan Miguel Gutierrez (67') untuk memboyong tiga poin dan menentukan gelar Liga Spanyol.

Ini adalah gelar Liga Spanyol ke-36 Real Madrid sepanjang sejarah kubu Los Blancos.

Seusai laga, Xavi tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

"Sangat marah, sebelum menjadi pelatih saya adalah seorang cule (julukan untuk suporter Barcelona)," ujarnya seperti dikutip di Mundo Deportivo.

"Kami membuang-buang laga tersebut."

Baca juga: Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

"Saya ingin berpikir hal ini tejradi karena kurang matangnya beberapa pemain."

"Saya sangat kecewa karena kami sangat superior untuk satu jam. Kami tak membuatnya jadi 3-1 dan justru membuang tiga gol."

Xavi pun mengatakan bahwa tim asuhannya ini ada isu terkait mental bertanding.

"Ini adalah soal berkompetisi lebih bagus," ujarnya. "Kami mempersiapkan diri dengan baik sebelum laga tetapi kemudian melakukan kesalahan-kesalahan yang menandai musim kami."

"Apa yang diperlihatkan selama 20 menit terakhir tidaklah sesuai standar pemain Barcelona."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Kendati demikian, pemenang Piala Dunia 2010 ini tetap memberikan pujian bagi Girona yang sukses menembus Liga Champions.

"Ini musim historis mereka yang diraih dengan sepak bola brilian," ujarnya sembari memuji Real Madrid, sang rival.

"Mereka adalah juara yang layak."

Girona belum pernah bermain di kompetisi antarklub Eropa dan nusim ini bahkan hanya yang keempat bagi mereka di kasta teratas Liga Spanyol sepanjang sejarah.

"Para pemain telah bermain dalam musim bersejarah di level yang akan sulit untuk disamai," ujar pelatih Girona, Michel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com