Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Kompas.com - 23/05/2024, 11:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Jika dilihat pada masa musim-musim Persib angkat piala, terdapat angka empat pada tahun yang mengiringinya juara.

Ini diyakini menjadi cocoklogi Persib bakal juara lagi di tahun 2024, walaupun periode juaranya berjalan secara acak.

Persib butuh waktu 19 tahun penantian gelar dari musim juara 1994-1995 menuju juara di tahun 2014. 

Jika tahun 2024 ini Persib juara mengalahkan Madura United di final Championship Series Liga 1, maka Persib butuh waktu selama 10 tahun menanti lagi piala kompetisi ke tanah Pasundan. 

Baca juga: Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

3. Hadapi tim dengan caretaker di Final

Cocoklogi Persib juara berikutnya, Persib akan menghadapi Madura United di final dengan juru taktik caretaker Rakhmat Basuki. 

Ya Rakhmat Basuki ditunjuk manajemen Sapeh Kerrab untuk mengganti pelatih kepala sebelumnya Mauricio Souza asal Brasil yang menolak memperpanjang kontrak.

Walaupun ditinggalkan pelatih kepala, Madura United tidak tampil loyo, Rakhmat Basuki mampu membawa timnya mengandaskan Borneo FC Samarinda klub unggulan pertama di semifinal. 

Situasi tersebut mirip dengan musim Persib juara tahun 2014, saat itu Maung Bandung menghadapi Persipura Jayapura di final yang diarsiteki oleh caretaker Mettu Dwaramuri. 

Kala itu Mettu mengganti posisi pelatih kepala Jacksen F Thiago yang mundur saat tim Mutiara Hitam tampil di babak delapan besar.

Pelatih Madura United di Liga 1 2023-2024 asal Brasil Mauricio Souza.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Madura United di Liga 1 2023-2024 asal Brasil Mauricio Souza.

Baca juga: Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

4. Juara di Luar Bandung

Sepanjang Persib juara Liga Indonesia, mereka tidak pernah mengangkat piala di rumah sendiri di Kota Priangan Bandung. 

Ketika juara Liga 1994-1995 Persib mengangkat piala di Senayan, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 30 Juli 1995. 

Saat juara Liga 2014, Persib mengangkat piala di Palembang, di Stadion Jakabaring pada 7 November 2014. 

Situasi ini mirip dengan musim ini, jika Persib bisa menaklukkan Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Swiss Vs Jerman: Nagelsmann Kritik Lapangan, Bellingham Hampir Jadi Korban

Swiss Vs Jerman: Nagelsmann Kritik Lapangan, Bellingham Hampir Jadi Korban

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com