Jika dilihat pada masa musim-musim Persib angkat piala, terdapat angka empat pada tahun yang mengiringinya juara.
Ini diyakini menjadi cocoklogi Persib bakal juara lagi di tahun 2024, walaupun periode juaranya berjalan secara acak.
Persib butuh waktu 19 tahun penantian gelar dari musim juara 1994-1995 menuju juara di tahun 2014.
Jika tahun 2024 ini Persib juara mengalahkan Madura United di final Championship Series Liga 1, maka Persib butuh waktu selama 10 tahun menanti lagi piala kompetisi ke tanah Pasundan.
Baca juga: Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1
3. Hadapi tim dengan caretaker di Final
Cocoklogi Persib juara berikutnya, Persib akan menghadapi Madura United di final dengan juru taktik caretaker Rakhmat Basuki.
Ya Rakhmat Basuki ditunjuk manajemen Sapeh Kerrab untuk mengganti pelatih kepala sebelumnya Mauricio Souza asal Brasil yang menolak memperpanjang kontrak.
Walaupun ditinggalkan pelatih kepala, Madura United tidak tampil loyo, Rakhmat Basuki mampu membawa timnya mengandaskan Borneo FC Samarinda klub unggulan pertama di semifinal.
Situasi tersebut mirip dengan musim Persib juara tahun 2014, saat itu Maung Bandung menghadapi Persipura Jayapura di final yang diarsiteki oleh caretaker Mettu Dwaramuri.
Kala itu Mettu mengganti posisi pelatih kepala Jacksen F Thiago yang mundur saat tim Mutiara Hitam tampil di babak delapan besar.
Baca juga: Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib
4. Juara di Luar Bandung
Sepanjang Persib juara Liga Indonesia, mereka tidak pernah mengangkat piala di rumah sendiri di Kota Priangan Bandung.
Ketika juara Liga 1994-1995 Persib mengangkat piala di Senayan, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 30 Juli 1995.
Saat juara Liga 2014, Persib mengangkat piala di Palembang, di Stadion Jakabaring pada 7 November 2014.
Situasi ini mirip dengan musim ini, jika Persib bisa menaklukkan Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024.