Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

KOMPAS.com - Keberhasilan Persib Bandung melaju ke final Championship Series Liga 1 2023-2024, berpeluang mengulangi kesuksesan klub saat berhasil meraih trofi di liga 1994-1995 dan 2014. 

Jadwal final Championship Series Liga 1 2023-2024 Persib Bandung vs Madura United leg pertama digelar, Minggu (26/5/2024) disusul leg kedua Jumat (31/5/2024). 

Persib selalu bisa mengambil kesempatan juara jika format kompetisi memakai sistem babak semifinal dan final. 

Faktanya Persib belum pernah juara ketika format kompetisi penuh dengan sistem double round robin. 

Sejumlah cocoklogi (kemiripan) layaknya dejavu ditemukan musim ini dengan musim saat Persib juara di masa-masa sebelumnya. Berikut rangkuman faktanya satu per satu.

1. Runner-up Regular Season. 

Persib musim ini finis Regular Season berada di posisi runner-up dengan 62 poin.

Tim berjulukan Maung Bandung tersebut tertinggal delapan poin dengan tim peringkat pertama Borneo FC Samarinda dengan 70 poin. 

Walau finis di pos kedua, Persib bisa melibas semifinal mengalahkan Bali United dengan agregat 4-1 dan berhak lolos ke partai final Championship Series Liga 1 2023-2024, berpeluang kembali juara. 

Sedekade silam, Persib juga finis runner-up Regular Season Wilayah Barat dengan 41 poin di bawah Arema Cronus 46 poin.

Pada akhir musim Persib juara 2014 setelah di partai puncak kalahkan Persipura Jayapura lewat adu tendangan penalti. 

Musim juara 1994-1995, Persib juga finis di peringkat runner-up Wilayah Barat dengan 69 poin di bawah Pelita Jaya yang mengemas 77 poin. 

Usai tampil perkasa di fase delapan besar, Robby Darwis dan kolega bermain di semifinal mengalahkan Barito Putera lewat gol semata wayang Kekey Zakaria. 

Persib juara di musim tersebut pasca di final kalahkan Petrokimia Putra lewat gol Sutiono Lamso menit 76. 

2. Unsur Angka 4 Tahun Juara. 

Jika dilihat pada masa musim-musim Persib angkat piala, terdapat angka empat pada tahun yang mengiringinya juara.

Ini diyakini menjadi cocoklogi Persib bakal juara lagi di tahun 2024, walaupun periode juaranya berjalan secara acak.

Persib butuh waktu 19 tahun penantian gelar dari musim juara 1994-1995 menuju juara di tahun 2014. 

Jika tahun 2024 ini Persib juara mengalahkan Madura United di final Championship Series Liga 1, maka Persib butuh waktu selama 10 tahun menanti lagi piala kompetisi ke tanah Pasundan. 

3. Hadapi tim dengan caretaker di Final

Cocoklogi Persib juara berikutnya, Persib akan menghadapi Madura United di final dengan juru taktik caretaker Rakhmat Basuki. 

Ya Rakhmat Basuki ditunjuk manajemen Sapeh Kerrab untuk mengganti pelatih kepala sebelumnya Mauricio Souza asal Brasil yang menolak memperpanjang kontrak.

Walaupun ditinggalkan pelatih kepala, Madura United tidak tampil loyo, Rakhmat Basuki mampu membawa timnya mengandaskan Borneo FC Samarinda klub unggulan pertama di semifinal. 

Situasi tersebut mirip dengan musim Persib juara tahun 2014, saat itu Maung Bandung menghadapi Persipura Jayapura di final yang diarsiteki oleh caretaker Mettu Dwaramuri. 

Kala itu Mettu mengganti posisi pelatih kepala Jacksen F Thiago yang mundur saat tim Mutiara Hitam tampil di babak delapan besar.

4. Juara di Luar Bandung

Sepanjang Persib juara Liga Indonesia, mereka tidak pernah mengangkat piala di rumah sendiri di Kota Priangan Bandung. 

Ketika juara Liga 1994-1995 Persib mengangkat piala di Senayan, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 30 Juli 1995. 

Saat juara Liga 2014, Persib mengangkat piala di Palembang, di Stadion Jakabaring pada 7 November 2014. 

Situasi ini mirip dengan musim ini, jika Persib bisa menaklukkan Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Persib dipastikan akan melakoni laga kandang terlebih dahulu di leg pertama final pada Minggu (26/5/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Berlanjut ke leg kedua final di Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024). Tempat prosesi angkat piala akan digelar di stadion ini yang terletak di Kabupaten Bangkalan, Madura. 

5. Pemain Lokal Jawa Barat Cetak Gol di di Semifinal

Cocoklogi dan dejavu lainnya, ada pemain lokal Jawa Barat binaan Persib yang berhasil mencetak gol di semifinal. 

Tahun 1994-1995 ada Kekey Zakaria asli Subang mencetak gol ke gawang Barito Putera di semifinal.

Musim Liga 2014 ada nama Atep kelahiran Cianjur yang mengoyak gawang Arema Cronus di semifinal.

Lau musim Liga 1 2023-2024 ada nama Febri Hariyadi kelahiran Bandung yang menggetarkan gawang Bali United di semifinal.

Jadi dengan cocoklogi di atas, mampukah Persib juara di musim ini mengalahkan Madura United?

Pelatih Persib Bojan Hodak sempat menyampaikan bahwa cocoklogi fakta tersebut tidak begitu penting baginya. 

Sebagai pelatih ia hanya fokus mempersiapkan pasukannya untuk tampil di final dan meraih trofi mengalahkan Madura United. 

“Sejujurnya saya tidak mau memikirkan itu, bagi saya ini tidak penting dan menatap laga demi laga saja,” sebut Hodak.  

“Kami sudah tahu lawannya adalah Madura, setelah itu kami melakukan persiapan untuk pertandingan tersebut,” ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/23/11300068/final-championship-series-liga-1-cocoklogi-persib-juara-1994-2014-dejavu-2024-

Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke