"Saat mereka datang ke Danau Como, mereka bisa melihat satu ekosistem yang saling menunjang. Kami benar-benar membangun segala hal yang bisa meningkatkan bisnis kami untuk mencapai misi itu," kata Mirwan Suwarso.
"Dari membangun stadion baru yang fokusnya melayani turisme dengan banyak restoran dan bar serta banyak tempat-tempat untuk nongkrong. Mungkin itu stadion pertama di Eropa yang fungsinya adalah melayani turisme bukan melayani pertandingan," ujarnya menambahkan.
Proyek besar ini diharapkan bisa diikuti dengan prestasi di lapangan. Kendati demikian, Hartono bersaudara tak mau muluk-muluk dengan langsung memancang target tinggi di Serie A, kompetisi yang terakhir kali diikuti Como 21 tahun silam.
Como 1907 akan terus melakukan pendekatan yang membawa mereka naik dari Serie D ke Serie A.
Hartono bersaudara yang kini berstatus pemilik klub Italia terkaya, tak perlu membuktikan diri demi gengsi semata. Tim mereka bakal kembali berbelanja di pasar pemain secara terukur.
"Kalau soal prestasi di lapangan, mungkin jangan terlalu terseok-seok. Tetapi pasti kami menargetkan prestasi maksimal," kata Mirwan Suwarso.
"Target kami musim ini (Serie A 2024-2025) kalau bisa menembus posisi 10. Tetapi sekali lagi kami tidak akan jorjoran. Bos kami tidak perlu mengejar gengsi. Mereka (Hartono bersaudara) perlu sukses di bisnisnya juga," tuturnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.