Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Kompas.com - 17/05/2024, 05:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Cesc Fabregas langsung jatuh hati kepada Como sejak menit pertama. Desain Fabregas, si arsitek cerdas, kini mengantar Como ke Serie A.

Tanggal 1 Juli 2023 menjadi hari di mana Cesc Fabregas membuat keputusan penting. Saat itu, ia menyatakan gantung sepatu, menutup karier gemilangnya sebagai pesepak bola.

"Dengan sangat sedih, tiba waktunya bagi saya untuk gantung sepatu," kata Fabregas kala itu.

Namun, pada hari yang sama pula, juara Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol itu membuka lembar petualangan lain bersama Como.

Setelah gantung sepatu sebagai pemain Como 1907 pada 1 Juli 2023, Fabregas menyatakan diri terjun ke dunia kepelatihan.

Sejak itu, ia memegang tim primavera Como 1907, klub milik konglomerat asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

"Tim sepak bola menawan ini memenangkan hati saya sejak dari menit pertama dan datang pada saat yang tepat dalam karier saya," ujar Cesc Fabregas yang juga berstatus pemegang saham di Como.

Baca juga: Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Eks pesepak bola tenar yang berinvestasi di Como bukan cuma Fabregas. Eks rekan setim Fabregas di Arsenal, Thierry Henry, diketahui juga menjadi salah satu pemegang saham minoritas klub beralias Il Lariani (Si Anak Danau) tersebut.

Kesempatan untuk berinvestasi di Como dipaparkan kepada Fabregas dan Henry oleh kedua agen mereka, Darren Dein, yang merupakan putra dari eks Vice Chairman Arsenal, David Dein.

Fabregas pun segera mengambil peran sentral di area teknik Como. Pada pertengahan musim 2023-2024, persisnya November 2023, Fabregas sempat naik menduduki jabatan pelatih kepala, begitu Moreno Longo dipecat.

Namun, Fabregas hanya bisa menempati jabatan pelatih kepala Como selama sebulan karena terganjal aturan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia).

Seperti diketahui, ketika menempati posisi pelatih kepala Como, Fabregas belum memiliki lisensi yang dibutuhkan untuk memegang sebuah klub Serie B. 

Karena itu, Como pun mencoba berpikir kreatif dengan menggeser jebolan akademi La Masia millik Barcelona itu sebagai asisten pelatih. 

Baca juga: Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Fabregas membantu kinerja Osian Roberts, pelatih asal Wales rekomendasi Thierry Henry yang datang pada Desember 2023.

Turun posisi sebagai asisten tak membuat Fabregas menjadi "orang kedua" di area teknik Como.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com