Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Kompas.com - 27/04/2024, 16:24 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus jeli dalam mempelajari kekuatan lawan sekaligus wajib menjaga permainan efektif dan efisien guna menorehkan hasil positif pada semifinal Piala Asia U23 2024 kontra Uzbekistan, Senin (29/4/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat sepak bola senior, Weshley Hutagalung, kepada Kompas.com.

Timnas U23 Indonesia, dalam turnamen debutnya, berhasil menembus babak semifinal dan kini akan menghadapi Uzbekistan, finalis pada turnamen terakhir pada 2022 dan juga juara edisi 2018.

Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Baca juga: Timnas Indonesia Dikepung Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Bagi Weshley, keberhasilan Uzbekistan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga perempat final membawa sisi positif dan negatif terkait siapa yang akan timnas hadapi di babak empat besar ini.

"Menghadapi Uzbekistan berarti pertahanan Indonesia terhindar dari bola-bola panjang yang menusuk jantung pertahanan kita khas Arab Saudi," ujar Weshley pada Sabtu (27/4/2024).

"Apakah melawan Uzbekistan lebih mudah ketimbang menghadapi Arab Saudi? Tentu tidak."

Pengamat sepak bola Tanah Air dan mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA serta BolaSport.com, Weshley Hutagalung.DOK PRIBADI Pengamat sepak bola Tanah Air dan mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA serta BolaSport.com, Weshley Hutagalung.

"Di Piala Asia U23 ini, Garuda Muda kan sebenarnya sudah kekuatan tim Timur Tengah saat berjumpa Qatar dan Yordania."

"Ini akan menjadi sebuah modal untuk berjumpa tim-tim dengan karakter yang tak terlalu jauh berbeda (seperti Arab Saudi)."

Weshley menambahkan,  pelatih Shin Tae-yong harus meracik strategi khusus dalam menghadapi Uzbekistan yang postur tubuh para pemainnya tidak jauh berbeda dari Rizky Ridho dkk..

Belum lagi, tak akan mudah menebak starting line-up yang akan diturunkan Uzbekistan. 

"Pelatih Timur Kapadze sudah menurunkan 21 pemain dari skuad Serigala Putih sebagai starter dalam pertandingan-pertandingan di Piala Asia U23 ini," ujar mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA tersebut.

"Uzbekistan pasti paham Indonesia sudah memperlihatkan gaya bermain yang berbeda selama fase grup dan ketika berjumpa Korea Selatan."

Baca juga: Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Ia juga menyinggung soal sisi kanan pertahanan Indonesia yang berpotensi kembali jadi incaran seperti yang dilakukan oleh Korsel pada babak perempat final.

"Bisa saja posisi Fajar Fatur Rahman atau Rio Fahmi menjadi titik perhatian di laga semifinal," tuturnya.

"Siapakah yang dipilih Coach Shin menjadi pelapis sisi kanan, apakah Muhammad Ferrari atau Komang Teguh?"

Weshley mengatakan, Garuda Muda harus waspada dengan permainan rapat Uzbekistan yang bermain operan-operan pendek membelah pertahanan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Namun, Uzbekistan dikatakan juga tidak terlalu aktif menyerang lewat kedua sisi lapangan.

Ia pun mengatakan bahwa Shin wajib menjaga permainan tim yang efektif dan efisien guna menjaga kestabilan fisik para pemain Garuda Muda.

Mental dikatakan sebagai kunci untuk tetap bermain sesuai game plan yang dipersiapkan. 

"Tak mudah untuk menebak arah serangan dan siapa pemain Uzbekistan yang perlu mendapat perhatian khusus," tuturnya.

"Tim ini punya 10 pencetak gol dan 7 pemberi assist hingga perempa final."

"Selama Garuda Muda turun dengan mental yang kuat dan menjalankan strategi tim pelatih, tiket final AFC U23 Asian Cup 2024 dan tiket Olimpiade 2024 bukan lagi sekadar impian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com