Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

KOMPAS.com - Legenda timnas Indonesia, Kurnia Sandy, "angkat topi", memuji penampilan penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi saat melawan Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar, Kamis (18/4/2024) malam.

Menurut dia, penampilan penjaga gawang asal Semarang tersebut layak diganjar gelar man of the match atau pemain terbaik laga malam itu.

"Pentingnya pengalaman seorang Ernando dalam situasi penalti sangat berperan penting," ucap Kurnia Sandy kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

"Sepanjang pertandingan, Ernando mampu mengorganisasi dan komunikasi yang efektif sehingga membuat lini pertahanan Indonesia pada babak pertama sangat solid," tutur Kurnia Sandy.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Kerja kerasnya terlihat dari statistik Australia yang mendominasi pada penguasaan bola 64 persen dengan melakukan 21 kali tendangan dan 4 kali tendangan yang mengarah ke gawang Indonesia.

Dari gempuran itu, Ernando Ari mencatatkan 5 kali penyelamatan penting, 4 kali intersep, 3 recovery bola, dan 1 kali sapuan.

Namun, yang mencolok adalah kesuksesannya dalam menepis penalti Mohamed Toure pada menit ke-25. Momen tersebut tidak hanya menghindarkan gawang Indonesia dari kebobolan, tetapi juga mengangkat kepercayaan diri pemain lainnya.

"Momen Ernando menggagalkan penalti Australia membuat mental pemain Indonesia kembali meningkat dan ini situasi yang sangat berarti mengingat pada game sebelumnya Indonesia sempat mendapat hasil yang kurang baik," katanya.

Baca juga: STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Kecermatannya dalam membaca situasi dan pergerakan pemain membuatnya menjadi momok yang membuat pemain Australia frustrasi.

Menurut Kurnia Sandy, Ernando sudah tampil sangat baik dari segala aspek, baik dari sisi teknik, fisik, maupun psikis.

Performanya itu kemudian menciptakan rasa aman bagi Tim Garuda untuk bermain lebih berani dan terbuka. Hal itu membuat masing-masing pemain juga tidak segan untuk tampil dengan versi terbaiknya.

“Ketenangan, kedewasaan, positioning, dan pengambilan keputusan yang sangat cermat dan banyak save yang dibuat mampu memberikan ketenangan bagi para pemain Indonesia," kata pelatih kiper Madura United itu.