Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalac Kagumi Maldini, Bahas Kiper Masa Kini yang Dituntut Jadi Baresi

Kompas.com - 11/04/2024, 20:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Zeljko Kalac menuturkan kepada KOMPAS.com soal pandangannya terhadap figur Paolo Maldini. Ia juga bicara peran kiper modern yang dituntut bermain seperti Baresi.

Zeljko Kalac membicarakan banyak hal bersama KOMPAS.com dalam sebuah sesi wawancara eksklusif pada Rabu (10/4/2024).

Kiper yang membela AC Milan pada rentang 2005-2009 tersebut mendeskripsikan rasanya berada satu ruang ganti dengan banyak pemain juara. 

Pada masa Kalac membela Milan, ruang ganti tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dijejali oleh deretan nama besar.

Bintang-bintang Milan pada masa itu antara lain adalah Nelson Dida, Paolo Maldini, Cafu, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Ricardo Kaka, dan Filippo Inzaghi. 

"Saya pikir sangat sulit bagi orang untuk benar-benar memahami seberapa hebat pemain ini, intensitasnya, dan apa yang telah saya katakan, tentang menjadi seorang juara," ujar Kalac mengisahkan kesehariannya di sentra latihan Rossoneri, Milanello, kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Ketika Jadi Kiper AC Milan adalah Pekerjaan Termudah di Dunia...

Kalac yang secara apik melapis tugas Nelson Dida dalam perjalanan Milan meraih juara Liga Champions 2007, menggambarkan aura kompetitif di Milanello.

"Setiap hari dalam latihan adalah tentang menjadi juara. Beginilah intensitasnya dan ekspektasinya di sebuah klub seperti Milan," ujar pria berpostur 202 cm yang berjulukan Si Laba-laba itu.

Zeljko Kalac kala melakukan interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.
TANGKAPAN LAYAR Whatsapp Call Zeljko Kalac kala melakukan interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.

Mau tidak mau, karena setiap hari berbagi lapangan dan ruang ganti bersama pemain juara, Kalac juga dituntut menaikkan standar.

"Mereka semua pemain hebat. Berlatih tiap hari bersama mereka membuat saya menjadi pemain yang lebih baik."

"Memiliki figur yang saya hormati dan bermain di level tertinggi, telah memenangi banyak hal, saya juga banyak belajar sebagai seorang pribadi.

"Contohnya Maldini adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya, bukan hanya sebagai pesepak bola tapi juga sebagai pribadi," kata Kalac yang kini sibuk menjalani tugasnya sebagai pelatuh Sydney United.

Baca juga: EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Leao Ancaman De Rossi, Hanya Butuh Waktu

Pria yang kini menginjak usia 51 tahun tersebut juga memberikan pandangannya soal evolusi peran penjaga gawang dalam dunia sepak bola.

Dalam sesi wawancara dengan media Italia, Tuttomercatoweb, pada Januari 2022 silam, Kalac menyebut kiper masa kini dituntut untuk lihai mengalirkan bola, layaknya kapten legendaris Milan, Franco Baresi.

KOMPAS.com lantas mencoba meminta penjelasan kepada Kalac soal komentarnya itu.

"Saya pikir agak sedikit gila, sebab Franco Baresi terlalu bagus untuk kami para penjaga gawang," tutur eks kiper Perugia tersebut diiringi sedikit tawa.

Menurut Kalac, bermain seperti Baresi yang begitu elegan dalam penempatan posisi dan mengalirkan bola dari lini pertahanan, bisa jadi menjadi standar terlalu tinggi.

"Saya rasa kiper sekarang tak perlu harus bermain seperti Baresi," ujar pria yang turut mengantar Perugia juara Piala Intertoto pada 2003.

"Saya pikir kiper harus bagus menggunakan kakinya, solid, dan memberikan bola kepada pemain di posisi lebih baik," tutur Kalac menjelaskan.

Kalac dihadirkan secara khusus oleh manajemen AC Milan untuk membahas partai melawan Roma bersama KOMPAS.com.

Pertemuan Milan vs Roma tidak hanya akan terjadi di perempat final Liga Europa 2023-2024.

Setelah musim 2023-2024 rampung, partai Milan vs Roma juga akan tersaji di negara Kalac, yakni Australia pada 31 Mei 2024.

Perjumpaan Milan vs Roma di Stadion Optus, Perth, pada bulan depan menandai terciptanya sejarah baru. Untuk kali pertama dua tim Serie A Liga Italia akan bertanding di tanah Australia.

Tiket laga persahabatan Milan vs Roma di stadion modern berkapasitas 65 ribu tempat duduk itu sudah bisa dibeli melalui Ticketmaster Australia. 

Tiket standar dijual dengan harga di kisaran 42,53-269,76 dolar Australia (sekitar Rp 446.495-Rp 2,82 juta).

AC Milan bakal melakoni kunjungan ke Australia pada Mei 2024 mendatang. Laga ekshibisi antara AC Milan vs AS Roma akan tersaji di Stadion Optus, Perth, Australia pada 31 Mei 2024.Dok. AC Milan AC Milan bakal melakoni kunjungan ke Australia pada Mei 2024 mendatang. Laga ekshibisi antara AC Milan vs AS Roma akan tersaji di Stadion Optus, Perth, Australia pada 31 Mei 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com