KOMPAS.com - Eks kiper AC Milan, Zeljko Kalac, menyebut satu hal yang dibutuhkan Rafael Leao untuk mencapai level top. Leao jadi ancaman nyata Roma besutan De Rossi.
Nama Rafael Leao (24 tahun) muncul menjadi salah satu topik bahasan jelang duel leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.
Laga 8 besar Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma bakal dilangsungkan di Stadion San Siro, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
"Kami sangat menyadari betapa hebatnya pemain-pemain Milan, terutama dengan bola berada di kaki mereka."
"Mereka bisa menyakiti siapa pun, bukan cuma kami," ucap pelatih Roma, Daniele De Rossi, dalam konferensi pers jelang laga Milan vs Roma, dikutip dari Football Italia.
Baca juga: EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Sihir Ibracadabra, Peringatan “Si Laba-laba”
Leao mengalaami lonjakan performa setelah kalender tahun berganti ke angka 2024. Pada tahun ini, sang bintang lincah asal Portugal itu telah mengemas delapan gol dalam 18 laga bareng Milan di semua ajang.
Kontribusi Leao untuk pasukan Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dipertajam dengan catatan lima assist.
Kebangkitan Leao tersebut sempat memancing komentar dari pelatihnya di Milan, Stefano Pioli.
Pioli menyebut Leao sudah sangat dekat dengan status sebagai pemain level top.
Pandangan serupa juga diungkapkan eks kiper Milan, Zeljko Kalac, dalam sesi interviu eksklusif bersama KOMPAS.com, Rabu (10/4/2024).
Menurut Kalac, kini hanya ada satu hal yang dibutuhkan Leao. Waktu.
"Saya pikir dia (Leao) tidak kekurangan suatu apa pun. Mungkin hanya waktu. Saya pikir ini hanyalah soal waktu," tutur Kalac kiper yang membantu Milan memenangi Liga Champions 2007.
Baca juga: EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Ada Aroma Tim Legenda Rossoneri 2007
Kalac, figur yang secara apik melapis Nelson Dida pada musim 2006-2007, merasa perkembangan Leao saat ini ditunjang dengan baik oleh lingkungan Milan.
"Dia pemain hebat dan menjadi lebih baik setiap hari. Dia masih muda dan dikelilingi oleh pemain hebat, Olivier Giroud, seorang spesialis juara, dia tahu caranya untuk menang," ujar Kalac yang mengoleksi 54 cap untuk timnas Australia.
Seperti kata Kalac, Giroud merupakan pemain yang telah begelimang gelar. Ia pernah memenangi Liga Champions dan Liga Europa kala masih memperkuat Chelsea.