Leverkusen bersama Xabi Alonso, dari "Neverkusen" Menuju "Treblekusen"

Kompas.com - 08/04/2024, 11:00 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bayer Leverkusen memiliki peluang besar untuk mengubah status “Neverkusen” menjadi “Treblekusen” pada musim ini.

Skuad besutan Xabi Alonso ini akan melalui periode yang krusial sepanjang satu bulan ke depan.

Prestasi menakjubkan berupa rekor tak terkalahkan dalam 28 laga kini membawa Leverkusen begitu dekat dengan gelar juara Bundesliga pertama mereka.

Die Werkself tinggal butuh tambahan dua angka untuk menyegel titel kampiun Bundesliga 2023-2024. 

Patut dicatat pula skuad besutan Xabi Alonso musim ini juga berhasil mencapai final Piala Jerman alias DFB Pokal dan perempat final Liga Europa.

Leverkusen kini berada di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan 16 poin dari peringkat kedua Bayer Muenchen, ketika kompetisi hanya menyisakan enam pertandingan. 

Alonso dan skuadnya hanya butuh satu kemenangan lagi atau minimal dua poin untuk mengunci gelar Bundesliga pertama mereka di sepanjang sejarah.

Baca juga: Leverkusen di Ambang Juara Bundesliga, Bisa Kunci Gelar Tanpa Bermain

Leverkusen juga berpeluang besar menjadi jawara di ajang Piala Jerman. Pasukan Alonso akan menghadapi Kaiserslautern pada final DFB Pokal pada 26 Mei mendatang.

Die Werkself yang dilabeli status favorit, harus tetap waspada terhadap potensi kejutan dari Kaiserslautern, agar kans mereka meraih treble tetap terjaga.

Sementara itu, di Liga Europa, Florian Wirtz dkk berhasil mencapai perempat final setelah menunjukkan spirit pantang menyerah dan menyingkirkan Qarabag secara dramatis.

Leverkusen akan dipertemukan dengan klub Premier League, West Ham United, pada babak perempat final Liga Eropa.

Jika menang atas West Ham, Die Werkself akan menghadapi pemenang dari laga perempat final yang menampilkan sesama tim Italia, yakni AC Milan vs AS Roma.

Namun, kiprah brilian Leverkusen pantang membuat mereka lupa diri. Pengalaman pahit Die Werkself pada musim 2001-2002 bisa dijadikan pelajaran buat pasukan Alonso.

Baca juga: 5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Kala itu, Leverkusen juga di ambang prestasi treble. Tim Leverkusen asuhan Klaus Toppmoeller yang dibela nama beken seperti Michael Ballack, Lucio, Dimitar Berbatov, dan Ze Roberto berpeluang menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Akan tetapi, Leverkusen menutup musim 2001-2002 dengan tangan hampa. Die Werkself finis satu poin di belakang Borussia Dortmund yang akhirnya menyabet status kampiun Bundesliga.

Sementara itu, asa Leverkusen juara di Liga Champions pupus di tangan Real Madrid. Gelar Piala Jerman 2001-2002 juga lepas usai Die Werkself tumbang dari Schalke.

Kisah pahit pada 2001-2002 itu lantas membuat Leverkusen sempat lekat dengan embel-embel "Neverkusen". Mereka dianggap sebagai tim yang hanya bisa mendekat ke gelar juara, tanpa pernah bisa meraihnya.

Pasukan Alonso saat ini punya kans bagus untuk menanggalkan label "Neverkusen" dan menggantinya menjadi "Treblekusen".

Syaratnya tentu adalah Die Werkself harus menjaga fokus sampai benar-benar bisa naik ke podium juara pada ajang Bundesliga, Liga Europa, dan Piala Jerman 2023-2024.  

“Saya sudah lama tidak melihat tim yang sangat percaya diri dalam penguasaan bola, penuh. determinasi, cepat, dan secara taktik sangat hebat,” tutur pelatih Leverkusen pada 2001-2002, Klaus Toppmoeller, mengomentari permainan Die Werkself racikan Alonso.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com