Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haaland Disebut Pemain Kasta Empat, Legenda Inggris Cuma Bisa Tertawa

Kompas.com - 02/04/2024, 14:29 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Performa Erling Haaland saat berlaga melawan Arsenal disebut seperti pemain liga kasta empat Inggris. Legenda timnas Inggris, Gary Lineker, membela Haaland.

Partai pekan ke-30 Liga Inggris 2023-2024 antara Man City vs Arsenal di Stadion Etihad, Minggu (31/3/2024) tak dihiasi gol Erling Haaland. Laga selesai dengan skor kacamata 0-0.

Selama 90 menit membela Man City melawan Arsenal, Haaland sama sekali tak melepas tembakan tepat sasaran. Sebanyak empat upayanya tak ada yang mengarah tepat ke gawang. 

Performa Haaland dalam laga kontra Arsenal kemudian memancing kritik tajam dari legenda Man United, Roy Keane.

Baca juga: Saat Guardiola Kuliahi Grealish, Pisahkan Cekcok Haaland-Gabriel...

Pria asal Irlandia yang kini bekerja sebagai komentator untuk Sky Sports itu menyebut Haaland seperti pemain League Two, kasta keempat dalam piramida sepak bola Inggris.

Namun, top skor Piala Dunia 1986 dan legenda timnas Inggris, Gary Lineker, tak sepaham dengan Roy Keane.

“Saya tahu Roy tetap menjadi seorang Roy, namun itu terlalu berlebihan,” ucap Lineker, dilansir Manchester Evening News dari podcast The Rest Is Football.

“Itu membuat saya tertawa. Menurut saya dia tidak dianggap serius?,” ujar pria yang mengemas enam gol untuk timnas Inggris di Piala Dunia 1986 itu.

Dalam laga melawan Arsenal, sejumlah pengamat beranggapan Haaland tak menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak.

Baca juga: Man City Ditahan Arsenal, Haaland seperti Pemain Kasta Empat Inggris

Selain tak bisa bikin gol, sang bomber Norwegia juga tak bisa lepas dari penjagaan man-to-man Arsenal.

Rekan komentator Lineker, Micah Richards, juga menyorot ketidakmampuan Haaland menahan bola panjang dari sang kiper Stefan Ortega.

Kendati demikian, sebagai mantan striker, Lineker paham situasi yang kini dihadapi Haaland.

Lineker yakin pengalaman ini bakal membuat kemampuan Haaland di masa depan kian lengkap. 

"Itu adalah area permainan yang akan meningkat seiring pemain bertambah usia dan mempelajari beberapa trik, memenangkan tendangan bebas dari orang lain. Saya sering melakukan itu, tapi saya tidak memiliki postur seperti dia."

"Ini bisa membuat frustrasi dan terkadang hal itu akan membuat Anda terpental, Anda akan kehilangannya. Pemain yang belum pernah bermain di lini depan mengatakan bahwa dia perlu menahan bola, namun Anda tidak tahu betapa sulitnya itu," ujar eks striker Tottenham dan Barcelona tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com