Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Lebih Berambisi Menang Ketimbang Arsenal

Kompas.com - 01/04/2024, 21:56 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks pemain Man City dan Arsenal, Kolo Toure, memberikan pandangan menarik usai duel sengit Manchester City vs Arsenal di Stadion Etihad pada Minggu (31/3/2024).

Meskipun pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, Kolo Toure percaya bahwa Man City jauh lebih berambisi untuk membawa kemenangan, sementara Arsenal hanya puas dengan hasil imbang.

Laga Premier League tersebut menjadi kali pertama The Citizens gagal mencetak gol di kandang mereka sendiri sejak Maret 2022 dan rentetan 57 laga di semua kompetisi. 

Man City telah mengerahkan segala cara, bahkan mengubah taktik permainan mereka di tengah laga untuk tampil lebih agresif. Statistik menunjukkan keunggulan The Citizens dalam menciptakan peluang ke gawang David Raya.

Baca juga: Guardiola Masih Percaya Manchester City yang Terbaik

Anak asuh Pep Guardiola itu mendominasi 72 persen penguasaan bola dan melepas 12 tembakan. Namun, pertahanan kuat Arsenal tetap tak tergoyahkan.

Berbicara seusai laga, Toure dengan yakin menyatakan bahwa Man City lebih berupaya untuk meraih kemenangan, sementara Arsenal puas menerima hasil 0-0.

“Arsenal akan menjadi tim yang lebih bahagia karena City terus menekan. City lebih ingin memenangkan pertandingan dibandingkan Arsenal,” kata Toure dikutip dari laman resmi klub.

“Mereka (Arsenal) memiliki enam pemain di lini belakang dan sangat sulit untuk mencetak gol ketika hanya Haaland yang sering berada di kotak penalti,” lanjutnya.

Menyusul pendapat Toure, eks pemain Man City lain, Shaun Goater pun senada dengan analisis tersebut. 

Menurutnya, The Citizens telah berupaya keras dalam membongkar lini pertahanan Arsenal.

“City akan kecewa karena telah melakukan pendekatan pada setiap pertandingan untuk menang. Arsenal datang untuk mendapatkan hasil imbang dan bermain saat istirahat,” kata Goater.

“Arsenal perlu tampil baik untuk menahan City dan mereka melakukan hal itu,” sambungnya.

Baca juga: Man City Ditahan Arsenal, Haaland seperti Pemain Kasta Empat Inggris

Lebih lanjut, Goater menyebut kekurangan Man City dalam duel itu adalah minimnya usaha mereka untuk menguji kiper The Gunners.

“Kekecewaannya adalah kami tidak cukup menguji kiper Arsenal dengan penguasaan bola yang kami miliki,” tutur Goater.

Taktik permainan itu ditampilkan oleh The Citizens agar tidak terjebak dalam serangan balik yang mungkin diberikan oleh Arsenal.

“Itu karena para pemain kami sadar untuk tidak terjebak dalam serangan balik, jadi selalu menjaga pemain di belakang bola,” jelas eks penyerang City tersebut.

City kini tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 64 poin, terpaut satu poin dari posisi kedua yang ditempati oleh Arsenal.

Sementara itu, Liverpool merebut puncak klasemen setelah berhasil mengantongi 67 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com