Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Kompas.com - 29/03/2024, 16:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alphonso Davies masih belum menemukan titik temu dengan Bayern Muenchen terkait perpanjangan kontrak.

Jika tidak ada kontrak baru, Davies bisa meninggalkan Bayern pada 2025 dengan status bebas transfer.

Keputusan akan diambil beberapa pekan ke depan, tetapi kondisi yang terjadi antara sang bek sayap asal Kanada dan klubnya cukup menegangkan.

Real Madrid yang sadar dengan kondisi tersebut, berpeluang membuka komunikasi dengan Die Roten untuk mengajukan penawaran terhadap Davies.

Davies yang punya ketertarikan untuk pindah dari Bayern, sedang menghadapi jalan sulit, setelah diultimatum oleh pihak klub.

Baca juga: Toni Kroos Segera Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid Hingga 2025

Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Max Eberl, mengatakan telah membuat penawaran final bagi pemain Kanada tersebut.

"Pada suatu momen dalam hidup, Anda harus mengatakan ya atau tidak. Tidak ada klub yang ingin kehilangan pemain secara gratis," ujar Eberl pada Rabu (20/3/2024).

Agen Davies, Nick Huoseh, merespon peringatan yang dikeluarkan oleh pihak klub asal Bavaria tersebut.

"Tidak adil jika Alphonso sekarang diserang. Kami sudah hampir mencapai kesepakatan setahun yang lalu," ucap Househ dikutip dari ESPN.

Baca juga: Florentino Perez Jumpa Endrick, Menanti Debut bagi Real Madrid

Negosiasi kontrak anyar Davies dengan Bayern sejatinya nyaris mencapai titik temu pada musim lalu.

Akan tetapi, perombakan di tubuh manajemen Bayern membuat pembicaraan kontrak baru Davies jadi berlarut-larut.

Sang agen Davies mengaku sudah tujuh bulan tak mendengar informasi apa-apa dari pihak klub terkait pembicaraan ikatan kerja anyar.

"Sekarang kami diberi ultimatum dan harus bereaksi dalam waktu dua minggu karena klub berada di bawah tekanan dan butuh waktu lama untuk mereposisi manajemen? Itu tidak adil," kata Househ menambahkan.

Pihak Davies mengaku dalam posisi yang sulit karena mesti mengambil keputusan penting tanpa mengetahui ada kejelasan tentang siapa pelatih Bayern Muenchen musim depan.

Seperti diketahui, pelatih Bayern saat ini, Thomas Tuchel, dipastikan akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023-2024.

"Itulah mengapa kami pikir tidak adil untuk bereaksi terhadap ultimatum tersebut," ucap Househ lagi.

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Osasuna, Vini Jr Hampir Hattrick

Kubun Bayern, melalui Eberl, lantas memberikan reaksi dalam wawancara dengan Sky Jerman, Kamis (28/3/2024).

"Kami tidak berada di bawah tekanan. Ada hubungan yang normal antara pemain dan klub. Hal tersebut sangatlah normal," kata Eberl.

Kontrak Davies akan berakhir pada 2025. Ia diperbolehkan bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2025 dan bisa pergi dengan status bebas transfer pada musim panas tahun tahun depan.

Real Madrid memiliki ketertarikan untuk mendatangkan Davies pada akhir musim 2024, tetapi tidak mau membayar lebih dari 40 juta euro atau senilai Rp 684,5 miliar.

Sejak menuai debut pada 2019, pemain berusia 23 tahun tersebut telah tampil sebanyak 127 kali dalam pertandingan Liga Jerman bersama Bayern Muenchen.

Davies turut serta mengantar Bayern menjuarai Liga Champions pada 2019-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com