KOMPAS.com – Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, meminta pemain untuk tidak putus asa usai gagal menang dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1.
Arema FC tak mampu menuai poin penuh kala melawan Bhayangkara FC (0-0) dan Persita Tangerang (3-4).
Sepasang hasil kurang menyenangkan itu datang persis setelah Arema FC merangkai tiga kemenangan beruntun atas RANS Nusantara FC (3-2), Persija Jakarta (3-2), dan Persikabo 1973 (1-0).
Pelatih Arema FC, Widodo C. Putro, tak ingin motivasi bertanding Arema FC surut karena hasil minor saat bersua Bhayangkara FC dan Persita.
Ia meminta pemain Arema FC untuk tetap memiliki semangat juang menatap sisa laga kompetisi musim ini.
Baca juga: Hasil Liga 1, Persebaya Imbang, Arema Kalah
Pada laga terdekat, Arema akan berhadapan dengan rival bebuyutan, Persebaya Surabaya, pada, Rabu (27/3/2024) yang akan datang.
Widodo C Putro menilai peluang Arema FC untuk selamat dari jerat degradasi masih belum sepenuhnya tertutup.
Arema FC pun dituntut menunjukkan daya juang tinggi guna meraih hasil maksimal dalam lima laga terakhir.
“Kami tetap semangat, tidak boleh putus asa, kalau putus asa kami mati. Kami masih semangat untuk laga berikutnya,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Itulah sepak bola perlu konsistensi, ke depan kami sama-sama lagi, bangun lagi agar berikutnya bisa meraih hasil positif,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Arema FC Raih 3 Kemenangan Beruntun, Buah Kesabaran Singo Edan
Terasa wajar apabila Widodo C Putro menyinggung soal konsistensi tim. Seperti pada laga terakhir melawan Persita, Arema FC sempat memimpin terlebih dahulu, namun kebobolan pada menit-menit akhir karena kesalahan individu pemain.
Kondisi tersebut disadari dan menjadi catatan Widodo dalam rangka mempersiapkan tim jelang laga sengit kontra Persebaya.
Partai melawan Persebaya bukan sekadar duel sarat gengsi bertajuk derbi Jawa Timur, tapi juga akan krusial terhadap kans Arema sintas alias bertahan di Liga 1.
“Saya katakan dalam kondisi yang sudah capek, konsentrasi pasti akan sedikit hilang atau mungkin ada beberapa pemain yang lelahnya tidak tinggi. Akhirnya perbedaan yang kami rencanakan di penyerangan, tidak berubah menjadi gol,” tutur Widodo C. Putro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.