KOMPAS.com - Pelatih Juergen Klopp, yang akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini, angkat bicara soal kembalinya sosok Michael Edwards dalam struktur organisasi klub.
Dikutip dari ESPN, sebelumnya, Michael Edwards meninggalkan Liverpool pada 2022, dengan posisi terakhir sebagai direktur olahraga klub.
Edwards telah berhasil "merombak" strategi rekrutmen klub dan turut andil saat merekrut Klopp untuk melatih Liverpool pada 2015.
Kini, Edwards kembali ke Liverpool. Peran baru Edwards diumumkan pada Selasa (13/3/2024), yakni sebagai Kepala Eksekutif Sepak Bola Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool asal Amerika.
Baca juga: Mo Salah Tak Terpengaruh Klopp, Ungkap Keanehan Kepergian Sang Pelatih
Penunjukan Edwards dipandang sebagai langkah maju yang besar bagi The Reds saat mereka menatap era berikutnya.
Kembalinya Edwards juga membuat tanya apakah hal itu akan membuat Klopp urung untuk meninggalkan Liverpool.
Akan tetapi, Klopp mengatakan Edwards tidak berusaha menghalanginya meninggalkan klub pada akhir musim ini.
"Tidak dan itu sangat penting karena dia tidak bodoh,” kata Klopp dikutip dari ESPN.
"Sejujurnya, tidak ada topik yang perlu dibicarakan. Bisakah Anda bayangkan saya berubah pikiran? Bisakah Anda?" ucapnya.
Baca juga: Klopp Tinggalkan Liverpool, Xabi Alonso Bisa Jadi Pengganti
Klopp mengatakan dia senang Edwards memutuskan untuk kembali ke Liverpool setelah memainkan peran penting dalam kesuksesan The Reds baru-baru ini.
"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik. Sangat bagus secara profesional," kata Klopp.
"Tentu saja banyak hal baik yang terjadi ketika kami berada di sini bersama, lalu dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lain. Sekarang dia kembali. Saya sangat senang," tuturnya.
"Saya mengatakan beberapa kali bahwa saya ingin melihat klub berada di tempat terbaik setelah saya pergi," ucap pelatih asal Jerman itu.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengaku sudah berbicara banyak dengan Edwards.
Baca juga: Dampak Kepergian Juergen Klopp dari Liverpool
"Percakapan kami sangat bagus, kami berbicara tentang banyak hal. Apa yang saya pikirkan tentang berbagai hal, seperti pemain, situasi di klub, karena saya selalu ada ketika dia tidak ada," ucap Klopp.