Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Misi Impossible" Djanur di Persikabo 1973, Langsung Hadapi Persib

Kompas.com - 13/03/2024, 22:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persikabo 1973 menunjuk Djadjang Nurdjaman pasca Aji Santoso lengser dari kursi pelatih atas hasil minor 20 laga hanya memperoleh satu kemenangan di Liga 1 2023-2024

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini turut memberikan alasannya menerima kembali tawaran Persikabo 1973.

Padahal ia pernah mengalami pemecatan di musim sebelumnya. 

“Saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973, karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya,” sebut Djanur. 

“Masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati (Lestusen), Syahrul (Trisna), Andy (Setyo), Dimas (Drajad), Didik (Wahyu), dan Yandi (Sofyan) menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973,” papar Djanur.

Baca juga: Puasa dan Persiapan Sempit Persib Tantang Persikabo 1973

Djanur ibarat tumbal dari kisah menyedihkan pelatih-pelatih Persikabo 1973 sebelumnya.

Pada awal musim tim Laskar Padjadjaran ditangani oleh pelatih asal Singapura Aidil Sharin, namun harus mundur, bertahan usai empat pekan pertandingan. 

Lalu Persikabo ditangani pelatih asal Meksiko Salvador Rodriguez di tiga laga namun posisinya diturunkan menjadi direktur teknik hingga ditunjuk Aji Santoso tukangi Dimas Drajad dkk. 

Aji tak mampu mengangkat performa tim.

Dari 20 laga hanya menang sekali, enam kali imbang, dan 13 kali menderita kekalahan.

 Situasi tersebut yang membuat Persikabo kini menjadi juru kunci dengan 17 poin.

Baca juga: Aji Santoso Minta Persikabo Jangan Mengulangi Kesalahan Fatal

"Mission Impossible" keluar dari zona merah karena butuh sapu bersih enam laga sisa dengan harapan Arema FC dan PSS Sleman terpeleset. 

Djanur akui kini situasinya tidak menguntungkan, namun ia mengajak tim tetap berjuang. 

“Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kami harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil,” sebut Djanur. 

“Kami harus terus bersama-sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa,” Djanur berusaha optimis. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com