Dalam delapan laga bersama De Rossi di semua kompetisi, tim beralias Il Giallorossi (Si Kuning-Merah) meraup enam kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Catatan penting lain adalah dalam periode itu Roma mengemas 26 gol dan 11 kali kemasukan.
Jika dirata-rata, Roma arahan De Rossi mampu mencetak 3,25 gol per pertandingan!
Sebanyak tiga dari enam kemenangan Roma arahan De Rossi dipastikan dengan keberhasilan timnya mendulang empat gol.
Tiga tim yang menjadi korban empat gol Roma adalah Cagliari (4-0), Monza (4-1), dan Brighton (4-0).
De Rossi pun seperti berada dalam drama seri yang mengisahkan sepak terjangnya melatih mesin gol bernama "ROM4".
Pelatih asal Ostia yang 18 tahun mengabdi sebagai pemain untuk Roma itu sukses mengembalikan antusiasme Dybala dkk.
Pemain senior Roma, Gianluca Mancini, menyebut De Rossi memberikan ketenangan di tubuh tim.
Sang kiper Giallorossi, Mile Svilar, yang seperti terlahir kembali, menyebut De Rossi punya ide bagus dan telah mengejutkannya.
Walau begitu, sekali lagi, De Rossi tak mau tenggelam dalam pujian. Buatnya, level performa seperti sekarang ini harus jadi hal normal buat Tim Serigala.
"Pemain yang ada di sini sangat bertalenta, saya mengatakan itu sejak hari pertama. Kami memenangkan pertandingan yang seharusnya dimenangkan Roma. Kami skuad yang hebat dan karena itu kami menang, tak ada yang spesial soal itu," ujar De Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.