KOMPAS.com – Dua laga berturut-turut Liga 1 2023-2024, PSM Makassar gagal meraih poin maksimal. Bertindak sebagai tuan rumah, PSM harus puas berbagi poin dengan tim tamu di Stadion Batakan Balikpapan.
Pada laga pekan ke-25 melawan Bali United dan pekan ke-26 melawan Persebaya Surabaya, PSM hanya bermain imbang 0-0 .
Hasil ini tentu kurang menyenangkan bagi PSM di tengah upaya untuk bisa naik ke papan atas klasemen sementara demi menjaga asa menembus babak championship series.
Kini tim tertahan di posisi ke-8 dengan perolehan 34 poin.
Baca juga: Hasil PSM Vs Persebaya, Sama Kuat di Batakan Balikpapan
Namun, pelatih PSM Bernardo Tavares tetap memberi apresiasi kerja keras pemain di lapangan.
Dia menilai, PSM berhasil menahan gempuran pemain-pemain Bali United dan Persebaya dengan serangan balik cepat dan gawang tetap steril dari gol lawan.
"Kita juga harus lihat dari dua sisi. Kami tidak kemasukan itu bagus untuk tim. Dalam hal menyerang, kami mempunyai peluang lebih banyak," ucapnya.
Usai menjalani dua laga, ia mengungkapkan dua penyebab utama kegagalan tim mengamankan poin penuh di kandang.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persikabo-Bhayangkara dalam Bayang-bayang Degradasi
1. Penyelesaian Akhir
Pelatih asal Portugal itu menilai masalah penyelesaian akhir menjadi penyebab penting dari kegagalan Kenzo Nambu dkk mencetak gol ke gawang lawan.
Sebab, dalam dua laga tersebut, meskipun penguasaan bola lebih banyak dilakukan tim tamu, peluang dan tembakan ke arah gawang lebih banyak dilakukan PSM.
Dia merasa kurang efektifnya penampilan lini serang tim.
"Kami mempunyai peluang lebih banyak. Shooting mengarah ke gawang, corner, ball posession juga lebih banyak. Namun, saya tidak peduli terkait ball posession, lebih baik kami mendapatkan peluang daripada mempunyai ball posession yang lebih besar,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Baca juga: Alasan Tavares Yakin PSM Pertahankan Gelar Juara Liga 1
"Inilah sepak bola, saat kami mendapatkan peluang dan kami tidak bisa mencetak atau mengonversi peluang itu menjadi gol, kami tidak mendapatkan tiga poin," imbuhnya.
2. Pemain Cedera